Berita OKI

Pengunjung Kecewa Air Tempat Cuci Tangan di Pasar Kayuagung Kosong

Kalau bisa petugas rutin merawat dan melakukan pengisian air setiap hari jadi ada manfaatnya. Apalagi ini berada di pusat keramaian.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Dua orang pengunjung pasar Kayuagung kecewa galon tempat cuci tangan tidak memiliki air, Senin (26/4/2021). 

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG - Fasilitas pendukung dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19 harus secara maksimal diterapkan.

Jangan hanya Satgas penanganan Covid-19 yang masif sosialisasi, tetapi fasilitas pendukung seperti air tempat mencuci tangan tidak tersedia.

Kekecewaan itu dirasakan pegunjung dan pedagang di Pasar Kayuagung, karena tower air (tedmon) tempat cuci tangan umum yang disediakan oleh Dinas Perdagangan dalam keadaan kosong.

"Wah gawat ini, tempat cuci tangan disediakan tetapi air dan sabun tidak ada. Bagaimana kami mau menerapkan prokes kalau keadaan seperti ini," ungkap Ferdi bersama rekannya yang kecewa dan mengurungkan niatnya mencuci tangan, Minggu (25/4/2021) sore.

Dikatakan lebih lanjut, dalam situasi pandemi ini keberadaan fasilitas cuci tangan sangat dibutuhkan. Hal in guna menunjang penerapan protokol kesehatan.

"Kalau bisa petugas rutin merawat dan melakukan pengisian air setiap hari jadi ada manfaatnya. Apalagi ini berada di pusat keramaian," kata dia.

Baca juga: Warga Serbu Pasar Murah di Palembang, Daging Sapi Beku Rp 87 Ribu per Kg, Ayam Rp 29 Ribu per Kg

Baca juga: Selain Dilarang Mudik, ASN di Lahat juga Tak Boleh Ambil Cuti Lebaran Idul Fitri 1442 H

Sementara itu, salah satu tukang ojek yang mangkal dilokasi tersebut mengatakan jika banyak pengunjung yang menyayangkan tower air dibiarkan dalam keadaan kosong.

"Iya saya lihat sejak kemarin ada beberapa pengunjung yang tidak jadi cuci tangan karena tidak ada air dan sabun," kata Manto.

Diharapkan dia, tempat cuci tangan tersebut jangan hanya dijadikan pajangan. Sebab kesadaran masyarakat untuk cuci tangan juga harus didukung dengan sarana dan prasarana yang disiapkan.

"Setahuku tidak setiap hari di isi air oleh petugas," pungkasnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved