Mestinya Banjir Rejeki Kini Malah Terancam Bangkrut, Larangan Mudik Bikin PO Bus Gigit Jari
Mestinya Banjir Rejeki Kini Malah Terancam Bangkrut, Larangan Mudik Bikin PO Bus Gigit Jari
Lonjakan penumpang belum nampak terlihat di Terminal Induk Bekasi memasuki jadwal larang mudik yang berlaku pada, Kamis 22 April 2021.
Pantauan TribunJakarta.com, suasana Terminal Induk Bekasi terlihat landai dengan aktivitas sejumlah penumpang dan bus hilik mudik.
Berdasarkan data Terminal Induk Bekasi, jumlah penumpang periode Senin (19/4/2021) sebanyak 600 orang dengan armada keberangkatan 117 bus.
Selanjutnya pada Selasa (20/4/2021) jumlah penumpang sebanyak 581 orang dengan armada keberangkatan 106 bus.
Lalu pada Rabu (21/4/2021) kemarin, jumlah penumpang yang sebanyak 660 orang dengan total armada keberangkatan sebanyak 122 bus.
Mulyadi Pengurus Perusahaan Otobus (PO) Primajasa Terminal Induk Bekasi mengatakan, lonjakan penumpang sejauh ini belum begitu terlihat.
"Belum ada lonjakan penumpang, justru mengalami penurunan dibandingkan awal puasa kemarin," kata Mulyadi, Kamis (22/4/2021).
Mulyadi mengaku, belum mendapatkan informasi secara detail terkait kebijakan larangan mudik yang sudah berlakukan per hari ini.
"Saat ini kami belum dapat informasi dari perusahaan ada perpanjangan larangan mudik, kami tahunya sementara (larangan mudik) masih di tanggal 6 sampai 17 Mei 2021," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lebaran Harusnya Banjir Rejeki, Larangan Mudik Bikin PO Bus Gigit Jari.