Pemungutan Suara Ulang di PALI
Klaim Menang di Tiga TPS PSU Pilkada PALI, Mata Heri Amalindo Berkaca-kaca
Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 2 Heri Amalindo - Soemarjono (HERO) tak bisa menutupi kegembiraan usai mengklaim menang dalamP PSU Pilkada PALI.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 2 Heri Amalindo - Soemarjono (HERO) menggungguli rivalnya Paslon nomor 2 Devi Harianto - Darmadi Suhaimi (DHDS) pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di Empat TPS, Rabu (21/4/2021).
Paslon HERO pada PSU Pilkada PALI ini mengklaim unggul di tiga TPS, sementara satu TPS lainnnya suara terbanyak diraih Paslon DHDS.
Cabup Petahana PALI Heri didampingi Ketua DPD PDI-P Sumsel Giri Ramanda serta Parpol pendukung mengatakan bahwa kemenangan pada Pilkada ini harus disyukuri.
"PSU di 4 TPS alhamdulillah sudah selesai. Dan kita diberi kesempatan untuk melanjutkan pembangunan PALI," ungkap Heri Amalindo, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Breaking News: Pasangan HERO Menang di PSU Kabupaten PALI, Unggul di Tiga TPS
Menurutnya sejak ditunjuk menjadi pemimpin PALI sejak 7 tahun lalu, Bumi Serepat Serasan aman dan tenang.
Dengan telah selesai PSU, maka perbedaan pilihan sudah selesai. Semuanya harus kembali kondusif dan tenang.
"Sebelumnya yang berbeda pendapat. Sekarang tidak ada lagi. Namun kemenangan ini juga jangan berlehihan." ujarnya.
"Jabatan ini amanah yang diberikan Allah. Jangan berbangga hati kemenangan ini harus kita syukuri." Tambahnya.
Heri Amaindo sedikit tersedu-sedu menahan tangis haru dengan kemenangan yang ia raih pada PSU PALI.
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada warga yang telah memberikan dukungannya. Terkhusus kepada istri saya Hj Sri Kustina yang selalu setia menemani saya maupun disaat sakit," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca
Baca juga: Ini Hasil Lengkap Perolehan Hitung Suara PSU Pilkada PALI 21 April 2021 Versi Tim HERO
Dengan kemenangan pada Pilkada PALI ia menghimbau pada massa pendukung atau simpatisan jangan bereuforia berlebihan, mengingat saat ini sedang menjalani Bulan Suci Ramadan.
"Silahkan bubar ke rumah masing-masing. Jangan ada kompoi karena kita sedang Bulan Puasa. Jadi jangan sampai membuat orang beribadah menjadi terganggu," ujarnya