Tancap Gas Masuk Markas Polisi, Putri Bupati Brebes Selamat dari Aksi Begal Pecatan Polisi
Satu diantaranya pelaku yakni Zaky Rohman alias ZR (29 tahun), adalah pecatan polisi tahun 2009 silam karena kasus perampasan mobil.
TRIBUNSUMSEL.COM, BREBES-Putri Bupati Brebes berinisial EN, selamat dari aksi begal, Minggu (18/4/2021) malam. Ia lolos dari kejaran begal dengan tancap gas masuk Mapolres Brebes.
Kedua pelaku begal bahkan nekat mengejar EN sampai ke dalam Mapolres Brebes, Jawa Tengah.
Pelaku begal berjumlah dua orang akhirnya dibekuk polisi.
Satu diantaranya pelaku yakni Zaky Rohman alias ZR (29 tahun), adalah pecatan polisi tahun 2009 silam karena kasus perampasan mobil.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara diketahui motif yang dilakukan peneror ingin membegal mobil EN, putri Bupati Idza.
"Keterangan saat ini yang bersangkutan memang pecatan anggota Polri tahun 2009. Kasusnya perampasan mobil," kata Gatot Yulianto saat konferensi pers di Mapolres Brebes, Senin (19/4/2021).
Selain percobaan begal, pelaku juga sempat berusaha melawan petugas saat berada di SPKT Mapolres Brebes ataupun saat akan ditangkap. Alhasil Tim Resmob Polres Brebes yang menembak kaki kanan tersangka.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi oleh Member Asal Babat Toman Muba, Bandar Arisan Serahkan Diri
Acungkan Senjata ke Polisi
ZR (29 tahun) dan SS (26 tahun) diamankan Polres Brebes karena meneror putri Bupati Brebes, EN.
Keduanya kini telah diamankan di Polres Brebes. Hasil pemeriksaan tes urine, ZR positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Berdasarkan hasil tes urine, tersangka ZR positif narkoba," kata Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto saat press rilis di Mapolres Brebes, Senin (19/4/2021).
Sementara satu pelaku lainnya, SS negatif narkoba.
Sementara beberapa barang bukti yang diamankan petugas, di antaranya sebilah belati, handphone android, pipa besi bekas kerusakan pagar Mapolres, beberapa plat nomor mobil palsu, dan 8,7 gram sabu-sabu beserta alat penghisapnya.
Diberitakan sebelumnya, EN, putri dari Bupati Brebes, Jawa Tengah, Idza Priyanti diteror orang tak dikenal saat perjalanan pulang usai mengikuti acara buka puasa bersama (bukber) di Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021) malam.
EN yang mengendarai mobil CRV hitam bernomor polisi G 1 DA dipepet orang tak dikenal di jalur pantura tak jauh dari Exit Tol Brebes.
EN dipaksa keluar dari mobil oleh dua pelaku ZR (29) dan SS (26) yang mengendarai Honda HRV putih bernopol BL 4 GU.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, karena merasa mendapat teror, korban selanjutnya memacu kendaraannya dan memasuki Mapolres Brebes yang juga diikuti pelaku.
"Sekitar pukul 19.45 WIB anak Bupati Brebes diikuti orang tak dikenal dalam perjalanan pulang di depan Exit Tol Brebes kemudian dipepet, karena ketakutan kemudian lapor ke Polres. Yang bersangkutan (pelaku) ikut ke polres," kata Gatot usai ditemui di RS Mitra Keluarga Tegal, Minggu (18/4/2021).
Gatot mengatakan, saat itu pelaku selanjutnya sempat diinterogasi petugas SPKT.
"Ketika ditanya identitas, salah satu pelaku mengamuk marah dan menantang anggota kemudian lari ke mobil," kata Gatot.
Pelaku ZR yang berada di dalam mobil selanjutnya memacu kendaraannya dan kabur.
Sementara satu pelaku sudah diamankan di Mapolres Brebes.
"Disuruh keluar tidak mau malah mengacungkan pisau," katanya.
Mobil yang dikendarai pelaku ZR bahkan sempat menabrak sejumlah kendaraan polisi di Mapolres Brebes.
"Gerbang ditutup tapi malah menabrak mobil, portal dan pagar keluar polres. Anggota selanjutnya melakukan pengejaran," kata Gatot.
Sementara pelaku akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Kota Tegal, tepatnya di lampu merah Terminal Bus Kota Tegal setelah kakinya dilumpuhkan karena melawan petugas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
