Berita Palembang
Berikut Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H yang Disarankan Pemerintah
Selama PPKM berlangsung di Kota Palembang masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Dinas Kesehatan terus mengimbau masyarakat disiplin Kota Palembang agar tetap menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin termasuk di bulan Ramadan 1442 H.
Plt Kabid Kesmas Kasi Kesga & Gizi Dinkes Kota Palembang, dr Mirza Susanty SpKKLP mengatakan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung di Kota Palembang masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Apalagi selama bulan suci Ramadan jangan sampai lengah dan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya, Rabu (14/4/2021).
Untuk pelaksanaan ibadah yakni sholat tarawih pun juga tak dilarang namun masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Di masjid selama tarawih tetap harus menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Ini wajib dan tak boleh diabaikan," kata dia.
Selain itu, sebaiknya jangan lupa membawa peralatan ibadah sendiri dari rumah demi keselamatan bersama.
"Pengurus masjid pun juga harus menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk atau tempat yang mudah dijangkau agar masyarakat selalu ingat untuk mencuci tangan," beber dr Santi.
Selain itu, ruangan atau masjid/ mushalla harus rutin disemprot disenfektan agar ruangan dapat steril.
"Untuk yang lanjut usia, anak-anak sebaiknya dan lebih baik untuk tidak datang ke masjid atau beribadah saja di rumah. Dan bagi yang merasa tidak enak badan sebaiknya juga ibadah saja dirumah," beber dia.
Baca juga: Kawasan 16 Ilir Padat, Pemerintah Kota Palembang Diminta Tegas Tertibkan Pasar 16 Ilir
Selain itu, ia juga mengimbau untuk tidak berbuka puasa bersama atau menggelar buka puasa bersama diluar bersama.
"Kalau buka puasa bersama ini akan menimbulkan banyak kerumunan. Sebaiknya memang kita sarankan agar masyarakat ini lebih baik buka bersama di rumah saja," ungkapnya.
Selain itu, untuk menjaga imun agar tetap sehat dan kuat selama bulan suci ramadan pola dan asupan makan juga harus tetap dijaga.
"Istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi serta berimbang ini sangat diperlukan," tegasnya.
Berikut Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah :
A. Ibadah di Masjid dan Mushala
- Sholat fardu, tarawih, witir, tadarus alquran, iktikaf dan peringatan nuzul quran
- Pembatasan kehadiran maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan
- Menerapkan protokol kesehatan yakni jaga jarak 1 meter dan menggunakan masker
- Membawa perlengkapan ibadah mandiri
- Pengajian atau ceramah berdurasi maksimal 15 menit
- Pengurus masjid/mushallah melakukan disinfektan secara rutin
- Penyediaan sarana cuci tangan di pintu masuk
- Kategori wilayah masjid berzona merah dan orange dilarang melakukan kegiatan ibadah
B. Sholat Idul Fitri
- Dapat dilaksanakan di Masjid/lapangan terbuka sesuai prokes
- Tidak dilakukan jika dalam jumlah kasus positif covid-19 meningkat