Berita Kriminal Palembang
Pelajar SMP di Palembang Korban Jambret, HP Dirampas, Perut Ditendang dan Diinjak-injak Pelaku
Waktu itu jalan memang lagi sepi, jadi tidak ada yang bantu saya. Sebenarnya ada yang melihat, tapi mereka tidak berani mendekat
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rasa trauma masih begitu dirasa Serlin Herdian (16) warga Jalan Peternakan 4, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami Palembang ll karena telah jadi korban penjambretan.
Tak hanya kehilangan handphone, korban juga mengalami luka di tubuhnya karena sempat tersungkur hingga terseret motor pelaku saat berusaha merebut kembali barang berharga miliknya.
Bahkan pelaku juga tega memiting tangan, menendang perut hingga menginjak-injak tubuh remaja ini hingga tersungkur di jalan.
"Waktu itu jalan memang lagi sepi, jadi tidak ada yang bantu saya. Sebenarnya ada yang melihat, tapi mereka tidak berani mendekat," ujar korban saat ditemui dikediamannya di Jalan Peternakan 4 Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarami Palembang, Sabtu (10/4/2021).
Peristiwa yang dialami Serlin, terekam kamera CCTV dan tersebar luas di sosial media.
Serlin berujar, saat itu ia sedang berjalan seorang diri setelah membeli paket kuota tak jauh dari kediamannya, Kamis (8/4/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Namun dalam perjalanan pulang ke rumah, tiba-tiba dua orang pria yang mengendarai sepeda motor langsung berhenti tepat di depannya.
Kedua pelaku selanjutnya turun dari motor dan langsung merampas handphone yang saat itu digenggam korban.
"Saat itu handphone memang saya genggam, terus sama satu pelaku langsung dia rampas. Sedangkan satunya lagi jalan ke belakang sambil dia ambil tangan saya terus dia piting ke belakang," ujarnya.
Baca juga: Ariph Lempar Kepala Ibu Kandung Pakai Batu Bata, Marah DilarangTidur di Kasur Keponakan
Baca juga: Wanita Muda di Palembang Tertipu Investasi Bodong, Rugi Jutaan Rupiah
Dalam keadaan terdesak, rupanya Serlin kembali mendapat tindak kekerasan dari seorang pelaku yang berada di depannya.
Tanpa merasa kasihan, pelaku langsung menendang keras perut remaja kelas IX SMP ini hingga tersungkur.
Tak cukup sampai disitu, pelaku juga menginjak-injak tubuh Serlin yang saat itu sudah dalam keadaan tak berdaya.
"Badan saya jadi bergetar saat itu. Semuanya sakit karena ditendang sama diinjak-injak sama mereka," ucapnya.
Meski dalam keadaan lemas, Serlin nyatanya tak tinggal diam.
Sembari menahan sakit, ia sempat berlari mengejar pelaku untuk berusaha merebut kembali handphone miliknya.
Berlari sekira 10 meter, Serlin akhirnya berhasil mengejar sepeda motor pelaku.
Sempat terjadi aksi tarik-menarik antar mereka.
Namun akhirnya kedua pelaku berhasil kabur setelah tubuh Serlin tersungkur sampai terseret di jalan.
"Badan saya masih sakit semua. Perut, kaki, badan masih terasa sakitnya. Tangan saya juga terkilir karena sempat dipiting sama mereka. Bahu saya juga lecet-lecet karena terseret di jalan," ujarnya.
Sementara itu, Meli (39) ibu kandung Serlin mengaku sangat tidak terima anak gadisnya sudah jadi korban tindak kekerasan.
"Kalau mau rampas barang ya silakan. Tapi jangan sampai disakiti," ujarnya.
Atas kejadian itu, keluarga Serlin sudah melapor kepada pihak kepolisian.
