Prof Mahyudin Meninggal Dunia

Kesedihan Shahrial Oesman Atas Meninggalnya Mahyudin, Anggap Belahan Jiwanya

Meninggal dunianya Gubernur Sumsel ke-14 Prof dr H Mahyuddin, menjadi kabar duka bagi masyarakat Sumsel.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM/SIEMEN
Mahyudin semasa hidup. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meninggal dunianya Gubernur Sumsel ke-14 Prof dr H Mahyuddin, menjadi kabar duka bagi masyarakat Sumsel.

Rekannya Gubernur Sumsel ke 13 Syahrial Oesman yang sama- sama pernah memimpin Bumi Sriwijaya memiliki kenangan selama ini.

SO sapaan akrab Syahrial Oesman mengaku turut berduka cita atas meninggalnya sahabatnya itu, sebab selama memimpin di perintahan provinsi Sumsel sekitar 4 tahun, ia dan almarhum bisa bekerjasama dengan baik dan saling mengisi. Saat SO menjadi Gubernur, Mahyudin merupakan wakilnya.

"Jadi selama dengan aku, sebagai kawan, sebagai wakil gubernur, sebagai kakak. Kami berdua itu saling mengisi dalam pemerintahan kemarin," ucapnya, Jumat (9/4/2021).

Diungkapkan mantan Bupati OKU tersebut, mengaku almarhum seperti belahan jiwa, saat dirinya berpasangan dengan  Wagubnya Prof Dr dr H Mahyuddin pada periode 2003-2008.

"Waktu di pemerintahan, kami belahan jiwa. Saya gubernur dan beliau wakil gubernur. Selamat jalan beliau orang baik," ungkap Syahrial Oesman 

Mantan ketua DPW Partai Nasdem Sumsel ini mengakui Mahyuddin yang cukup cerdas kerap melontarkan ide-ide.
Karena seperti waktu itu SO mengaku masih diperlukan untuk mendampingi Mahyuddin yang lebih senior.

"Beliau banyak idenya, tapi beliau menyerahkan kepada saya waktu saya gubernur. Meletakkan jabatan itu ide beliau. Dia memang orang yang tahu posisi, dengan kesederhanaannya jadi banyak ide juga tapi diserahkan ke gubernur untuk melontarkan ide itu ke rapat staf atau ke masyarakat atau pertemuan," tandas suami Hj Maphilinda Gumay ini.

Ditambahkan SO, ia tak memungkiri memuji sosok Mahyuddin yang sangat teliti dalam bekerja.

"Jadi beliau sangat teliti, beliau seorang dokter dan selalu menjaga kesehatan, dan beliau merupakan Gubernur ke-14 setelah saya," pungkasnya.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Gubernur provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ke 14 Prof. DR. dr. H. Mhyuddin N, S.,SPoG (K) meninggal dunia, Kamis (8/4/2021) pukul 23.45 wib.

Mahyuddin meninggal dunia pada usia 73 tahun (14 Sep 19473) di salah satu Rumah sakit karena sakit yang dideritanya.

Meninggalnya mantan anggota DPR RI dari partai Demokrat tersebut, dibenarkan orang dekat keluarga Mahyuddin, Agus Sarimudin.

"Iya, benar (meninggal) semalam," kata Agus, Jumat (9/4/2021).

Agus sendiri mengungkapkan penyebab meninggalnya Mahyuddin, karena sakit. Namun ia tidak mengungkapkan penyakit yang diderita salah satu pendiri RS Bunda Palembang tersebut.

"Sakit, tolong doanya," tandas Agus.

Sekedar informasi, Prof. Dr. dr. H. Mahyuddin N. S., SpOG(K) (lahir 14 September 1947; umur 73 tahun) adalah Gubernur Sumatra Selatan ke-14. 

Ia diangkat menjadi gubernur menggantikan Syahrial Oesman yang mundur sebagai gubernur untuk mengikuti kembali pemilihan Gubernur Sumatra Selatan. 

Masa pemerintahan ia berakhir pada 7 November 2008, dan digantikan oleh Gubernur terpilih Alex Noerdin.

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved