Simulasi Pilpres 2024, Pasangan Prabowo-Puan Unggul Jauh Dari JK-Anies, Hingga Ridwan Kamil-AHY
Simulasi Pilpres 2024, Pasangan Prabowo-Puan Unggul Jauh Dari JK-Anies, Hingga Ridwan Kamil-AHY
Ganjar yang juga elektabilitasnya tinggi bisa menjadi capres alternatif, apalagi jika berpasangan dengan Khofifah.
"Ganjar-Khofifah merupakan kombinasi antara figur nasionalis dan Islam (NU), serta pengalaman sebagai gubernur dari dua provinsi terpadat,” kata Dendik.
Demikian pula dengan RK, dengan latar belakang gubernur Jawa Barat dan dukungan anak muda, akan makin menguat jika dipasangkan dengan AHY.
"RK-AHY sama-sama figur muda, didukung mesin politik yang solid maupun massa yang lebih cair,” kata Dendik.
Sementara itu simulasi paslon yang lain hanya didukung kurang dari 5 persen.
Baca juga: Pernah Menjadi Panglima TNI, Moeldoko Bicara Tentang Aksi Teroris di Indonesia
Baca juga: Terungkap, Sosok ZA Terduga Teroris Serang Mabes Polri saat Masih Kuliah, Berubah Hari Demi Hari
Pasangan Airlangga Hartarto-Sandiaga Uno meraih 4,7 persen dukungan, disusul Erick Thohir-Tito Karnavian 3,2 persen, dan Gatot Nurmantyo-Rizieq Shihab 1,3 persen.
Masih ada 27,3 persen responden yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
"Simulasi paslon Pilpres 2024 ini bisa memberikan gambaran peta dukungan terhadap para kandidat, dan patut diperhitungkan oleh partai-partai politik yang bakal mengusung," kata Dendik.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Maret 2021 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi.
Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak.
Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Anies Baswedan
Sementara sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei yang temuannya secara umum menyatakan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih suara terbanyak dari anak muda berdasarkan simulasi 17 nama yang disodorkan dalam survei.
Pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut adalah "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Anda pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?".
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dari 17 nama yang disodorkan, Anies mendapat suara tertinggi yakni 15,2 persen.