Pernah Menjadi Panglima TNI, Moeldoko Bicara Tentang Aksi Teroris di Indonesia

Pernah Menjadi Panglima TNI, Moeldoko Bicara Tentang Aksi Teroris di Indonesia

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono memberikan selamat kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru, Letjen TNI Moeldoko (kiri) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2013). Letjen TNI Moeldoko menggantikan pejabat lama, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang memasuki masa pensiun. (FOTO DOKUMENTASI). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejumlah rentetan aksi terorisme terjadi di Indonesia.

Bahkan, kali ini Mabes Polri menjadi sasaran para teroris.

Terkait hal tersebut, Kepala Staf Presiden Moeldoko ikut berkomentar.

Moeldoko menegaskan tidak ada tempat bagi teroris di Indonesia untuk bersembunyi.

Pemerintah akan mengejar dan membongkar sel teroris hingga ke akar-akarnya.

Pernyataan Moeldoko tersebut terkait dengan aksi bom bunuh diri di depan gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, dan penyerangan Mabes Polri beberapa waktu lalu.

"Pemerintah telah memiliki perangkat hukum dan strategi yang lengkap untuk membongkar sel teror hingga ke akar-akarnya, termasuk  melalui pendekatan hard approach. Jadi, tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia, seluruhnya akan dibongkar," kata Moeldoko, Kamis, (1/4/2021).

Baca juga: Terungkap, Sosok ZA Terduga Teroris Serang Mabes Polri saat Masih Kuliah, Berubah Hari Demi Hari

Baca juga: Pasca Penyerangan Mabes Polri, Pintu Masuk Mapolres Dipasang Kawat Berduri, Personel Senjata Lengkap

Menurut Moeldoko, terorisme adalah musuh bersama seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karenanya Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat  saling menjaga,  tetap waspada dan tenang, serta membantu aparat penegak hukum bila memiliki informasi maupun keterangan terkait aksi terorisme belakangan ini.

"Ancaman terorisme adalah nyata, dekat, dan berbahaya, sehingga dihimbau untuk menghentikan opini-opini konspirasi yang tidak berdasar , tidak bertanggung jawab dan justru memperkeruh situasi," katanya.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, sebagaimana telah ditegaskan Presiden, tidak ada tempat bagi terorisme di tanah air.

Presiden juga telah memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara untuk saling berkoordinasi dan meningkatkan kewaspadaan. 

"Hal itu dilakukan untuk menjamin bahwa negara hadir untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Moeldoko: Tidak Ada Tempat Bagi Teroris untuk Sembunyi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved