Berita Pagar Alam
Jalur Pendakian Dempo Ditutup, Berlaku Hari Ini Hingga Batas Waktu Tak Ditentukan, Ini Penyebabnya
Kita tutup sementara dari tanggal 30 Maret 2021 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Untuk kesekian kalinya jalur pendakian menuju Puncak Gunung Dempo dan Puncak Gunung Api Dempo (GAD) kembali ditutup. Hal ini disampaikan pihak KPH X Dempo dan Balai Registrasi Dempo (Brigade) dalam surat pemberitahuan resmi.
Jalur pendakian Dempo mulai ditutup pada 30 Maret 2021 sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Hal ini disebabkan pihak LPH X dan Brigade akan melakukan peremajaan jalur pendakian serta melakukan penghijauan di sepanjang jalur pendakian Dempo dan kawasan hutan lindung di sekitar.
Selain itu, kondisi cuaca ekstrem yang sedang terjadi diatas puncak Dempo mulai dari hujan lebat dan badai menjadi faktor lain ditutupnya jalur pendakian Dempo.
Kepala KPH X Dempo, Heri Mulyono membenarkan bahwa untuk sementara waktu jalur pendakian menuju Puncak Dempo ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
"Kita tutup sementara dari tanggal 30 Maret 2021 sampai batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini terkait dengan akan adanya penghijaun dan penanaman pohon dikawasan tersebut dan juga kawasan hutan lindung disekitarnya," ujarnya.
Baca juga: Parkir Depan Toko di Kawasan Jl Jenderal Sudirman dan Ditinggal Kerja, Motor Karyawan Hilang
Baca juga: Pemilik Rumah di Indralaya Nilai Ganti Untung Lahan Tol Indrapabu Tak Sesuai, Ajukan Kasasi ke MA
Sementara itu Ketua Brigade Kota Pagar Alam Arindi mengatakan, selian adanya kegiatan peremajaan jalur faktor cuaca yang cukup ekstrem diatas tidak memungkinkan untuk ada aktivitas pendakian.
"Jika cuaca dan seluruh jalur pendakian memang tidak lagi membahayakan para pendaki maka jalur pendakian akan kembali dibuka," tegasnya.
Pihak BRigade telah berkordinasi dengan KPH X Dempo dan sepakat jalur pendakian ditutup sementara waktu.
"Namun, untuk kegiatan camping masih di buka dan diperbolehkan tetapi hanya wilayah yang sudah ditentukan. Kami akan tetap berjaga di pintu masuk. Jadi bagi siapa saja yang akan melakukan camping tetap harus melapor ke Brigade," katanya. (sp/one)
