Berita Viral
Lama Ditinggal, Rumah Mewah Dipreteli Maling, Pemilik Syok Ada Truk Angkut Keramik hingga Genteng
Namun saat RH memeriksa rumahnya yang kosong di Kedoya Selatan, ia mendapati sebuah truk terparkir di depannya.
Ketika ditanyai tujuannya para pekerja itu mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran atas barang bangunan rumah tersebut.
Mereka mengaku diperintah oleh tersangka berinisial S dengan imbalan Rp125 ribu perhari.
"Tugas para pekerja itu mengambil barang material bangunan rumah tersebut," terang Manurung.
Kemudian korban melaporkan kejadian itu ke pihak security dan ke aparat polisi.
Selanjutnya para pekerja dan barang bukti berhasil diamankan untuk selanjutnya dilakukan penanganan dan proses lebih lanjut.
Hingga saat ini telah dilakukan serangkaian penyelidikan perkara tersebut.

Misalnya saja dengan melakukan pemeriksaan tehadap semua saksi dan para pekerja, serta melakukan pencarian diduga pelaku.
Dari keterangan S yang membayar upah para pekerja mengaku telah menerima penawaran penjualan atas kayu yang masih terpasang di rumah tersebut dari seorang pria berinisial H.
Saat ini polisi masih mencari pria yang menjual isi material bangunan rumah tersebut.
Tersangka S mengaku sudah sepakat membeli kayu di rumah itu dengan nilai Rp15 juta.
Tersangka S juga mengaku sudah membayar hampir setengah harga yakni Rp6 juta untuk kayu di rumah tersebut.
Ia diminta mengambil sendiri material bangunan tersebut.
"Jadi sampai saat ini polisi masih mengusut siapa saja yang terlibat dalam pencurian material rumah kosong tersebut," terang Manurung.
Polisi sudah mengamankan beberapa barang bukti di antaranya satu unit mobil pick up warna biru yang digunakan untuk mengangkut material rumah.
Lalu barang berupa material kayu bangunan rumah tersebut juga diamankan sebagai barang bukti.