Mengenal Sosok Anggia Kloer, Sekretaris Pribadi Edhy Prabowo yang Disebut Dibelikan Mobil Mewah

Mengenal Sosok Anggia Kloer, Sekretaris Pribadi Edhy Prabowo yang Disebut Dibelikan Mobil Mewah

Editor: Slamet Teguh
Istimewa via Tribun Manado
Anggia Putri Tesalonika Kloer. 

TRIBUNSUMSELCOM - Kasus korupsi yang dialami oleh Edhy Prabowo menarik sejumlah nama.

Kasus kini masih terus menjadi perhatian publik.

Sosok Anggia Putri Tesalonika Kloer, perempuan cantik asal Manado, Sulawesi Utara yang disebut dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (10/3/2021).

Anggia Putri Tesalonika Kloer disebut sebagai sekretaris pribadi Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Selain Anggia Putri, ada nama Fidya Yusri dan Amiril Mukminin yang jadi Sespri Edhy Prabowo.

Amiril Mukminin, sudah menjadi sesperi sejak 2015 ini mengungkapkan Edhy Prabowo menggunakan uang fee diduga hasil suap untuk membiayai sewa apartemen sekretaris pribadinya bernama Fidya Yusri.

Selain itu, membeli mobil untuk sesprinya yakni Anggia Putri Tesalonika Kloer.

Diketahui, Amiril Mukminin didatangkan sebagai saksi dalam sidang dugaan suap izin ekspor benih lobster untuk terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama, Suharjito.

Menurut Amiril, mobil yang dibeli adalah jenis Honda HRV yang diperuntukkan buat sekretaris pribadi Edhy Prabowo yang lainnya yakni Anggia Putri Tesalonika Kloer.

Terungkapnya dua sespri Edhy Prabowo mendapat 'jatah' berbeda itu berawal ketika hakim bertanya kepada Amiril soal penggunaan sejumlah uang yang diduga terkait perkara korupsi.

"Di sini banyak nama perempuan, ada pembelian mobil, ada yang diinapkan di apartemen, ini uang dari mana?" kata ketua majelis hakim, Albertus Usada, di Pengadilan Tipikor Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Rabu (10/3/2021).

"Saya lupa, Pak," jawab Amiril

"Kan saudara yang pegang uangnya?" tanya hakim.

"Waktu itu, saya pernah narik tunai, kayaknya pakai uang itu, jadi dibayar tunai."

"Apa benar mobil untuk Anggia Putri Tesalonika adalah HRV warna hitam?" tanya hakim.

"Benar," jawab Amiril.

Amiril mengatakan, pembelian mobil untuk Anggia Putri Tesalonika merupakan perintah langsung dari Edhy Prabowo.

"Ada perintah dari Pak Edhy agar mobil dipakai Anggia, karena Anggia belum punya mobil?" tanya jaksa penuntut umum (JPU) KPK, Siswandhono.

"Betul, pakai uang Bapak yang cash, uang yang di saya," ucap Amiril.

"Saya kasih cash kepada Bang Amri, lalu diserahkan kepada Ainul Faqih. Lalu Ainul Faqih yang membayarkan mobil tersebut."

Amri diketahui adalah rekan Edhy Prabowo yang dijadikan direktur di perusahaan logistik pengirim benih bening lobster (BBL) bernama PT Aero Citra Kargo (ACK).

Lalu, Ainul Faqih merupakan staf pribadi istri Edhy Prabowo yang juga anggota DPR dari Gerindra, Iis Rosyita Dewi.

"Kalau apartemen untuk Fidya atas perintah Pak Menteri?" tanya jaksa lagi.

"Kalau Fidya, dia yang mengajukan kepada saya. Dia (Fidya) baru jadi sespri saat itu, lalu dia mengajukan ke pada saya, 'Pak gimana, ya, saya sudah seminggu di sini tinggal di hotel'," ucap Amiril.

"Dia bilang, 'kalau ada kompensasi dari Bapak (Edhy Prabowo), saya mau mengajukan kos atau apa'. Itu pada bulan pertama, lalu saya sampaikan kepada Pak Menteri dan Bapak acc permintaannya."

Amiril lalu mencarikan apartemen terdekat dengan kantor KKP. Lalu, didapatlah apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya carikan lalu dapat di Menteng Park. Apartemen 2 kamar harganya Rp 160 juta per tahun," kata Amiril.

Amiril lalu membayar apartemen itu dari uang yang dia peroleh dari Amri.

"Yang bayar apartemen saya secara cash, uangnya dari Amri. Saya juga lapor kepada Pak Menteri," ujar Amiril.

Menurut Amiril, Fidya adalah sekretaris pribadi Edhy Prabowo yang berstatus non-pegawai negeri sipil (PNS).

"Fidya itu bawaan Bapak, posisi sama seperti saya, sespri," kata Amiril.

Baca juga: Masih Terjadi Potensi Hujan, TNI Polri Latihan Penyelamatan Korban Bencana Menggunakan Perahu Karet

Baca juga: Jawaban Anies Baswedan yang Terancam Dipanggil KPK Karena Program Rumah DP 0 Rupiah, Aturan Diubah

Baca juga: Akhir Perjuangan Praperadilan Rizieq Shihab, Hakim PN Jaksel Umumkan Hasil Putusan

Lantas siapa Anggia Putri Tesalonika Kloer?

Anggia Putri Tesalonika Kloer lahir di Manado pada 15 Agustus 1997

Dia adalah putri pasangan Fernando Kloer dan Lanny Rumpesak.

Kakaknya adalah Ketua DPC Gerindra Manado sekaligus Anggota DPRD Manado, Mona Kloer.

Anggia Putri menjadi Wakil 1 Lumimuut Minahasa Selatan 2015. Ini adalah kontes kecantikan.

Saat itu dia mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Minahasa Selatan (Minsel) 

Dia pernah menjadi anggota Paskibraka Provinsi Sulut 2014

Selain itu, Juara 1 modeling xpresi party manado post 2015, Miss Celebrity Favorite sosial media 2016.

Anggia Putri mewakili Minahasa Selatan di ajang Nyong dan Noni Sulut 2018 dan terpilih Wakil I pemilihan Noni Sulut.

Sosok Edhy Prabowo, Menteri KKP yang Ditangkap KPK, Tangan Kanan Prabowo Subianto, Dipecat AKABRI

Sosok Edhy Prabowo, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditangkap KPK.

Kini Edhy Prabowo jadi terdakwa kasu suap

Edhy Prabowo lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, 24 Desember 1972.

Ia adalah politikus sekaligus anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Edhy Prabowo pernah bersekolah di SD Xaverius Immanuel (1985); SMP Negeri 1 (1988); SMA Negeri 1 (1991); Universitas Moestopo (1997); dan Swis German University (2004).

Selama di DPR, Edhy Prabowo Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI periode 2014 - 2019.

Edhy Prabowo juga dikenal sebagai atlet pencak silat nasional.

Saat bertemu dengan Prabowo, Edhy Prabowo juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.

Prabowo merupakan Pendiri Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia.

Menurut Edhy, Prabowo ingin ada penerus yang bisa menjadi pengurus perguruan pencak silat.

Ia pun ikut bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Jakarta pada 9 September 1996 sampai 25 September 1996.

"Saat itu saya dapat perunggu," kata Edhy.

Ia sempat kecewa lantaran tidak dapat menyabet medali emas.

"Pak Prabowo nonton. 'Gimana kok bisa kalah?'," katanya.

Setelah pertandingan di semi final, Edhy memutuskan untuk melipur lara dengan pergi ke Malang.

"Dua minggu saya menghindari kehidupan umum. Rupanya saya dicari Prabowo," tutur Edhy.

Tak heran, ia pernah menjabat bidang Pengembangan Prestasi di Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) serta Wakil Ketua Harian Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI).

Jejak karier Edhy Prabowo dimulai pada 1991.

Saat itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) di Magelang, Jawa Tengah.

Sayang, kariernya di militer hanya bertahan dua tahun.

Edhy Prabowo dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.

Mengetahui dirinya dipecat, keluarga Edhy Prabowo bersedih hingga menangis.

Padahal Edhy Prabowo bercita-cita menjadi tentara.

Edhy Prabowo merantau ke Jakarta karena tak ingin mengecewakan keluarga.

Ia pergi bersama 15 orang dan bertemu dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD, di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Mereka memperkenalkan diri dan melanjutkan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Di situ malam Senin, bertemu di kediaman beliau ditanya 'Apa keinginan kalian?'"

"Kami mau bekerja terus kuliah. Terus kami mau memperbaiki dosa kita sama keluarga kita," ceritanya.

Edhy dan teman-temannya ditawari pekerjaan di wilayah perbatasan Kalimantan oleh Prabowo.

Upahnya Rp 250 ribu yang pada tahun itu termasuk besar.

Tak hanya ditawari pekerjaan, Edhy Prabowo juga disekolahkan oleh Prabowo.

Ia mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.

"Kalian ikut saya. Saya biayain cuma makan secukupnya, tidak boleh kalian seperti anak emas," imbuh Edhy mengutip kembali pesan Prabowo.

"Kami diwajibkan kuliah yang benar sama latihan silat," ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, Edhy Prabowo menjadi satu di antara orang kepercayaan Prabowo.

Ia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania.

Termasuk saat datang ke Istana, Senin lalu, Edhy juga mendampingi Prabowo.

Sementara itu, di luar aktivitasnya sebagai politisi, Edhy juga dipercaya membantu Prabowo menjalankan bisnisnya.

Satu di antaranya sebagai presiden direktur dan komisaris PT Kiani Lestari Jakarta.

Ia juga aktif sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), organisasi yang pernah dipimpin oleh Prabowo.

Adapun informasi mengenai riwayat pendidikan, pekerjaan hingga organisasi Edhy Prabowo, dikutip dari dpr.go.id:

Riwayat Pendidikan

- SD Xaverius Immanuel. Tahun: - 1985

- SMP Negeri 1. Tahun: - 1988

- Fisika, SMA Negeri 1. Tahun: - 1991

- Manajemen, Universitas Moestopo. Tahun: - 1997

- Bisnis, Swis German University. Tahun: - 2004

Riwayat Pekerjaan

- Koperasi Swadesi Indonesia, Sebagai: Ketua. Tahun: 2009 - 2015

- PT Kertas Nusantara, Sebagai: Ketua Percepatan Pengadaan Log. Tahun: 2007 - 2009

- PT Kiani Lestari, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2007 - 2015

- PT Garuda Security Nusantara, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2005 - 2015

- PT Alas Helau, Sebagai: Direktur. Tahun: 2004 - 2015

- PT Tusam Hutani Lestari , Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2004 - 2015

- PT Swadesi Dharma Nusantara, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2000 - 2004

- PT Nusantara Energi, Sebagai: Asisten Direktur Utama. Tahun: 1998 - 2004

Riwayat Organisasi

- DPP Partai Gerindra, Sebagai: Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan & Pembangunan Nasional. Tahun: 2012 -

- Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Gerindra, Sebagai: Ketua. Tahun: 2008 -

- DPP Partai Gerindra , Sebagai: Ketua Bidang Pemuda & Olahraga. Tahun: 2008 - 2012

- Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia , Sebagai: Bidang Pengembangan Prestasi. Tahun: 2007 -

- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Sebagai: Ketua Diklat. Tahun: 2005 -

- Yayasan Pendidikan Kebangsaan, Sebagai: Sekretaris. Tahun: 2002 -

- Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI), Sebagai: Wakil Ketua Harian. Tahun: 1997 -(Chintya Rantung/TribunManado/Kompas TV/Tribunnews).

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Sosok Anggia Putri Tesalonika Kloer, Cewek Cantik Asal Manado Disebut Dapat Mobil dari Edhy Prabowo.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved