Isak Tangis di Rumah Bayi Tanpa Tempurung Kepala yang Meninggal, Tak Bergerak saat Ganti Popok
Syarifudin Hidayatullah terlihat menahan air mata saat menceritakan keadaan Naufal sebelum berpulang.
Editor:
Weni Wahyuny
TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati
Suasana rumah duka bayi tanpa tempurung kepala di Solo, Syarifudin Hidayatullah (31) tak kuasa membendung air mata, Rabu (17/3/2021).
Perut Ayu kemudian kontraksi saat usia kandungan menginjak 41 minggu.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit di dekat kediamannya.
"Persalinan dilakukan secara caesar. Tidak bisa normal," tuturnya.
Arrkan kemudian lahir dan langsung mendapat perawatan.
Selang oksigen langsung dipasang guna membantu pernapasannya.
Arrkan harus menginap sepekan di rumah sakit sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
"Alhamdulillah. Allah berkehendak lain. Ini sudah menginjak hari ke-13. Bisa bertahan sampai sekarang, ini sebuah mukjizat," ucapnya.