Beri Feedback, Warganet Ingin Atmosfer Ikatan Cinta Kembali Seperti yang Dulu, Terutama Soal Ini
Namun, mulai Selasa (16/3/2021) muncul kritik atas properti dan lokasi syuting Ikatan Cinta yang terlihat tidak sesuai dengan citra keluarga Sultan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kritik atas alur cerita Ikatan Cinta diungkapkan pada akun Twitter Layar Drama RCTI, atas beberapa hal yang mengganjal pada hati penonton.
Khususnya, soal alur cerita yang maju-mundur serta hal detail seperti wardrobe dan properti syuting.
Sejak episode liburan Al dan Andin pada episode 199, Jumat (12/3/2021), Ikatan CInta mulai beralih pada alur cerita liburan pada masing-masing pemeran utama.
Namun, mulai Selasa (16/3/2021) muncul kritik atas properti dan lokasi syuting Ikatan Cinta yang terlihat tidak sesuai dengan citra keluarga Sultan.
Banyak warganet melihat janggal properti syuting yang tidak menggambarkan cerita Aldebaran (Arya Saloka) sebagai keluarga sultan.
Malahan, sinetron Putri untuk Pangeran justru lebih menonjolkan kesan ‘kaya’ ketimbang Ikatan Cinta sejak awal tayang Oktober 2020 silam, seperti komentar warganet bernama @ad_arini.
Padahal dari segi rating dan share, Putri untuk Pangeran sering naik-turun dan tidak semantap Ikatan Cinta yang hingga kini belum ada yang mengalahkan posisi mereka.
Seusai tayangan episode 204, akun Twitter Layar Drama RCTI @LayarDrama_RCTI melemparkan sharing dengan tagar #IkatanCintaDeserveBetter (Ikatan Cinta Berhak Lebih Baik), Selasa (16/3/2021) malam.
“Yuk coba kita sharing bareng. #IkatanCintaDeserveBetter menurut kalian itu mesti gimana? Aladin otw? Elsa dipenjara? Atau apa?
Sharing sehat no ribut ya. Buktikan kamu warga ponpel yang baik jasmani dan rohani. Yok bisa yok!” demikian cuit @LayarDrama_RCTI.
Saran yang diajukan oleh warganet beragam. Namun dapat diringkas jadi lima hal berikut.
Pertama, properti dan wardrobe yang sesuai dengan citra cerita.
Kedua, alur cerita yang harusnya maju.
Banyak yang mengkritik alur cerita yang tarik ulur, beragam adegan jebakan atau menjurus pada hal yang tidak akan terjadi, pola berulang, hingga fokus cerita yang mulai menyebar.
Ketiga, pernikahan tanpa hubungan suami-istri yang tidak wajar, ini yang lebih sering dilontarkan warganet.