Cerita Orang Tersayang Raffi Ahmad, Sempat Terpapar Penyakit yang Sudah Renggut Nyawa 2,6 Juta Jiwa
Adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah mengaku tidak merasakan gejala apa pun ketika dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah mengaku tidak merasakan gejala apa pun ketika dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Secara detil ia menceritakan kronologi terpapar hingga sembuh.
Ia merasa baik-baik saja seperti orang sehat pada umumnya.
"Yang aku rasa di hari pertama tahu positif, aku enggak merasakan apa pun sama sekali, kayak aku sehat aja gitu," kata Syahnaz Sadiqah, dikutip dari kanal YouTube Jeje & Nanas Channel, Senin (8/3/2021).
"Waktu itu ada satu hari di mana aku pegal linu satu badan, terus kayak mau demam tapi enggak demam."
"Terus badan aku pegal-pegal banget tetapi itu berbarengan aku habis aktivitas yang cukup memakai energi," ujar Syahnaz.
Menurut Syahnaz, sebelum mengetahui dirinya positif Covid-19, badannya sempat tertimpa saudaranya yang berbadan besar.
Sehingga ia sempat menduga itu penyebab pegal linunya.
Syahnaz menduga itu menjadi awal ia terinfeksi Covid-19.
Akan tetapi setelah pegal linu tersebut Syahnaz merasa sehat.
Selain Syahnaz, anak kembarnya, Zayn Zunaira belakangan diketahui positif usai tes swab yang kedua kalinya.
Suami Syahnaz, Jeje GOVINDA negatif Covid-19.
Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah kosong milik kakak Syahnaz, Raffi Ahmad di kawasan Lebak Bulus.
Kini, Syahnaz sudah sembuh dari Covid-19.
Syahnaz Sadiqah Isolasi Mandiri
Artis peran Syahnaz Sadiqah mengaku tidak mengalami gejala sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Hanya saja, ia teringat beberapa hari sebelumnya pegal linu.
"Hari keempat (setelah positif) mulai merasakan demam. Merasa demam, tapi kalau di termometer cuma kayak 36 (derajat), 37 (derajat) dan itu aku cuma di pagi hari. Siang, sore, malam sehat," ucap Syahnaz dikutip dari kanal YouTube Jeje & Nanas Channel, Senin (8/3/2021).
Keesokan harinya gejala tersebut mengulang lagi.
Walaupun isolasi mandiri, Syahnaz tetap ke rumah sakit untuk cek ke dokter serta melakukan CT Scan supaya tahu adakah flek di paru-paru.
Berdasarkan pemeriksaan dokter, gejala yang dialami Syahnaz tergolong ringan sehingga cukup menjalani isolasi mandiri.
Sebab, kamar rumah sakit pun penuh.
"Kalau enggak salah di hari kelima aku mulai mengalami hilang penciuman."
"Benar-benar enggak bisa nyium sama sekali, itu aneh banget rasanya. Jadi hidung mampet cuma enggak ada lendirnya, mampet karena apa enggak ngerti," jelas Syahnaz.
Setelah 10 hari isolasi mandiri, Syahnaz melakukan tes swab lagi dan hasilnya sudah negatif.
Tetapi untuk lebih yakin ia masih melanjutkan isolasi mandiri dan tes swab lagi di hari ke-14. Hasilnya pun tetap negatif.
Selain Syahnaz, anak kembarnya, Zayn dan Zunaira yang masih berusia di bawah 1 tahun juga sempat positif Covid-19.
Mereka mendapat hasil swab negatif Covid-19 setelah isolasi mandiri selama seminggu.
