Mengaku Suruhan Dewa, Modus Bos Berbuat Tak Senonoh ke 2 Sekretaris Pribadi, Pintu Ditutup Rapat

Pada suatu kesempatan, JH mendatangi EFS dan mengatakan bahwa dirinya adalah wakil dewa alias orang suci.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Karyawati korban pelecehan seksual, DF (kanan), menangis dan hampir pingsan setelah keluar dari Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (1/3/2021). 

"Dilakukan saat saya kerja di kantor. Dilakukannya setiap kali ada kesempatan," jelasnya.

2. Korban Baru Kerja 4 Bulan

Sementara itu, kuasa hukum korban, Fachri, mengatakan pelecehan ini diduga sudah dilakukan hampir setiap hari selama kedua korban bekerja di perusahaan itu.

Kedua korban sudah bekerja sekitar 3-4 bulan.

"Sebenarnya kejadian ini yang dibilang klien saya itu nanti sudah tiap hari. Tapi memang begitu ada kesempatan, karena dia baru bekerja 3-4 bulan," kata Fachri.

3. Korban Rekam Aksi Bosnya

Korban juga menyerahkan barang bukti berupa video kelakuan bejat JH di kantor.

"Barang bukti yang diserahkan ada berupa video yang merekam dia (JH), sedang melakukan perbuatan terhadap teman saya, perbuatan cabul," kata EFS di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (1/3/2021) malam.

Pengamatan TribunJakarta.com (grup Surya.co.id), video yang merekam aksi bejat JH direkam korban DF saat sedang bekerja.

Kamera depan ponselnya lalu merekam perbuatan cabul yang dilakukan JH.

Dalam video itu, JH awalnya masuk ke ruangan tempat DF bekerja. Pria paruh baya itu lalu memaksa DF melayani nafsunya.

Meski DF sudah menolak, JH tetap memaksa.

4. Korban Menangis dan Nyaris Pingsan

Setelah membuat laporan, korban DF berjalan beberapa langkah dari halaman mapolres menuju mobil yang mengantarnya.

DF tampak sangat terpukul dan sempat menangis tersedu-sedu saat membuat laporan ke polisi.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved