Sosok Aipda Roni Saputra Pembunuh Dua Gadis Sekaligus, Sering Berbuat Onar dan Bolos, Fakta Terkuak

Pada kesempatan lain, RF dan korban AC mendatangi lagi pelaku untuk menanyakan perihal pengecekan tahanan.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN MEDAN / HO
Oknum polisi Polres Belawan Aipda Roni Saputra menjadi tersangka kasus pembunuhan dua gadis muda, AC (13) dan RF (21) di Medan. 

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, temuan itu disampaikan oleh Dokter Forensik RSUD Sultan Sulaiman Seirampah, dr Abdul Gafar.

Abdul memaparkan, ada sejumlah tanda-tanda bekas kekerasan yang nampak jelas pada jasad korban RF.

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI Ditembak Mati Oknum Polisi di Cengkareng, Tersangka Mabuk Pukul 4 Pagi
"Tanda kekerasannya jelas sekali. Pada bagian wajah dimulut dan hidung dibekap tandanya tidak bisa bernapas dan membiru mukanya"

"Pergelangan tangannya dipegang itu tapi tidak ada tanda ikatan. Ya pasti diakan meronta namanya mau dibunuh," kata dr Abdul Selasa, (23/2/2021).

Dokter Abdul mengatakan, terdapat juga luka memar di pipi yang diduga akibat tamparan.

Penyebab kematian korban RF diketahui terjadi karena gagal nafas akibat tidak ada oksigen.

Selain itu, dr. Abdul juga menemukan bukti bahwa korban tidak lagi perawan namun bukan akibat dirudapaksa sebelum tewas.

"Kalau tanda-tanda diperkosa enggak ada, karena pada saat itu dia sedang halangan. Tapi ada tanda sudah pernah berhubungan atau bersetubuh hanya saja itu luka lama bukan baru," kata Abdul. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP Oknum Polisi Bunuh 2 Gadis Kerap Bermasalah, Sering Pindah-pindah Tugas: Sering tak Masuk

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved