Sosok Aipda Roni Saputra Pembunuh Dua Gadis Sekaligus, Sering Berbuat Onar dan Bolos, Fakta Terkuak
Pada kesempatan lain, RF dan korban AC mendatangi lagi pelaku untuk menanyakan perihal pengecekan tahanan.
"Ketika korban (RF) menanyakan perihal titipannya bersama seorang wanita temannya (AC) kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati," kata Kasubid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (25/2/2021).
Seusai cekcok tersebut, tersangka mengajak kedua korban bertemu di suatu tempat untuk membicarakan masalah mereka.
Namun saat bertemu, pelaku justru emosi dan mencekik korban satu per satu.
"Korban dihabisi dengan cara dicekik," kata Nainggolan.
Selanjutnya jasad korban dibuang di dua tempat berbeda.
Jasad RF ditemukan di di kawasan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, sedangkan AC ditemukan di daerah Pulo Brayan, Medan, Sumatera Utara.
Pelaku diketahui berhasil teridentifikasi pada Kamis (24/2/2021).
Setelah itu, pelaku langsung diamankan di kediamannya di kawasan Medan Marelan.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar menyatakan akan menindak tegas anggotanya yang terbukti melakukan tindak pidana.
"Kita tetap tangani profesional melalui peradilan pidana," kata dia, dengan singkat melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (25/2/2021).
Irjen Martuani mengatakan, tersangka juga dapat dipecat dari Polri akibat sudah melakukan tindak pembunuhan.
RF sendiri bukanlah orang asing di Polres Pelabuhan Belawan.
Kesehariannya, RF di sana bekerja sebagai pegawai harian lepas (PHL) Polres Pelabuhan Belawan.
Bekas Kekerasan di Jasad Korban
Pada korban RF, pihak kepolisian menemukan bukti yang bersangkutan pernah berhubungan badan namun bukan terjadi sebelum korban dibunuh.