Berita Muratara
Usai Dilantik Gubernur Sumsel, Bupati Devi Langsung Ultimatum Pelaku Kejahatan di Muratara
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni menegaskan daerah yang dipimpinnya harus berubah menjadi semakin lebih baik.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni menegaskan daerah yang dipimpinnya harus berubah menjadi semakin lebih baik.
Itu disampaikannya usai dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru di Griya Agung Palembang, Jumat (26/2/2021).
"Kita sama-sama ingin berubah, Muratara harus berubah dari segala hal, terutama masalah keamanan dan kedamaian," kata Devi kepada wartawan.
Baca juga: Harta Kekayaannya Lampaui Milik Gubernur Sumsel, Bupati Muratara Devi Suhartoni Fokus 3 Hal Ini
Dirinya mengaku memiliki jargon politik saat kampanye Pilkada 2020 bersama wakilnya Inayatullah yakni membangun 'Rumah Besar Muratara'.
Rumah besar yang dimaksud adalah tempat bernaung bagi seluruh masyarakat Muratara tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan.
"Rumah yang menyejukkan, penuh kedamaian, karena kita ingin menjadi daerah yang maju, sejajar dengan daerah lain," terangnya.
Baca juga: Profil Devi Suhartoni, Anak Dusun Kerja di Perusahaan Tambang hingga jadi Bupati Muratara
Ditegaskan Devi, siapapun yang berada di Kabupaten Muratara harus merasakan keamanan dan kenyamanan.
Devi memberikan ultimatum kepada siapapun yang ingin berniat jahat melakukan kriminalitas di Kabupaten Muratara.
Terutama kejahatan jalanan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang merupakan lalu lintas kendaraan dari berbagai daerah.
"Siapapun harus aman dan nyaman di Muratara, jika tidak saya akan mengambil tindakan yang sangat tegas bersama aparat keamanan," tegasnya.