Berita Kriminal Palembang

Kebakaran Pabrik Kerupuk di Dwikora Palembang, Polisi Sebut Ada Unsur Kelalaian, Ini Kronologisnya

Kebakaran ini memang ada unsur kelalaian. Tapi tidak menyambar ke bangunan sekitar dan bangunan ini juga kepunyaan pribadi dari pemilik pabrik.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Pabrik pembuatan kerupuk di Jalan Dwikora II Lorong Sekundang, RT 33 RW 07 Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang habis dilalap si jago merah dalam kebakaran yang terjadi, Rabu (24/2/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah berbahan kayu yang digunakan sebagai pabrik pembuatan kerupuk di Jalan Dwikora II Lorong Sekundang, RT 33 Rw 07 Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang, Rabu (24/2/2021).

Kapolsek Ilir Timur 1 Palembang, Kompor Hardiman mengatakan, ada dugaan kelalaian sehingga kebakaran ini bisa terjadi.

"Dapat kita sampaikan bahwa ada unsur kelalaian dalam kejadian ini. Sebab pabrik tidak ditunggu saat sedang beroperasi pemanggangan berlangsung," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian mengangetkan tersebut.

Hanya saja Wati (45) istri pemilik pabrik mengalami luka bakar di bagian lengan kanannya saat turut berusaha memadamkan api.

Bahkan pemilik pabrik juga mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta dikarenakan kerupuk seberat 2 ton hangus terbakar.

"Kebakaran ini memang ada unsur kelalaian. Tapi tidak menyambar ke bangunan sekitar dan bangunan ini juga kepunyaan pribadi dari pemilik pabrik itu sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Alpiansyah (45) Ketua RT setempat mengatakan, kebakaran ini terjadi sekira pukul 12.30 WIB dan bisa dipadamkan sekitar 1 jam kemudian.

Apliansyah mengatakan, berdasarkan pengakuan pemilik maupun pegawai pabrik kerupuk tersebut, sebelum kebakaran terjadi mereka memang sedang memasak kerupuk di dalam oven.

Baca juga: Perekaman KTP-el Tahun 2021 Target 100 Persen, Masyarakat Diimbau Lakukan Perekaman, Ini Syaratnya

Baca juga: Pamit Jajan Model, Pelajar Putri 15 Tahun di Lubuklinggau Hilang, Keluarga Takut Diculik

"Disamping pemanggang itu ada dilapisi terpal. Diduga terpal itu yang terkena percikan api. Ditambah lagi dinding bangunannya memang terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar," ujarnya.

Diketahui pemilik pabrik kerupuk tersebut adalah Toto Sumarto (49) yang baru beberapa tahun terakhir menjalankan usahanya disana.

Beruntung, kobaran api tidak sampai menyambar ke bangunan sekitarnya meski saat itu cuaca begitu terik.

Namun tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan, termasuk seluruh kerupuk yang sedang diolah juga hangus dilalap si jago merah.

Peristiwa ini juga menarik perhatian warga sekitar yang memadati lokasi kejadian untuk menyaksikan proses penjinakan api yang dibantu petugas pemadam kebakaran.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved