Masih Ingat Aksi Warga Tuban Ramai-ramai Borong Mobil, Kini Banyak yang Mendadak Masuk Bengkel

Masih Ingat Aksi Warga Tuban Ramai-ramai Borong Mobil, Kini Banyak yang Mendadak Masuk Bengkel. Video warga Tuban Jawa Timur ramai-ramai beli mobil me

Editor: M. Syah Beni
INSTAGRAM/YouTube CNN Indonesia
Warga Tuban yang Borong Mobil Terlibat Kecelakaan 

"Kalau di tempat lain turun, kita tertutupi oleh konsumen pembebasan lahan ini. Kalau dari target total 480, kita bisa mencapai penjualan 500 unit dalam setahun kemarin," tambahnya.

Ia lalu menambahkan, Warga Kecamatan Jenu, Tuban, memiliki varian mobil Toyota favoritnya masing-masing.

Dua di antara mobil Toyota yang banyak dicari adalah Toyota Innova Venturer dan Toyota Rush.

Alasannya karena kebanyakan pembeli mobil ini sudah berkeluarga.

"Mayoritas memang di segmen Innova yang paling banyak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, banyak warga di sejumlah desa di Tuban 'kaya mendadak' usai tanah mereka dibeli oleh Pertamina sebagai ganti rugi pembangunan kilang minyak GRR.

Kilang minyak tersebut memiliki luas sekitar 1.050 hektare.

Terdiri dari 821 ha lahan darat yang tersebar di Desa Kaliuntu, Wadung, Sumurgeneng, perhutani dan KLHK serta sisanya reklamasi laut.

Rencananya kilang ini akan beroperasi pada tahun 2024.

Kilang ini merupakan kerja bareng antara PT Pertamina dan Rosneft dari Rusia senilai Rp 225 Triliun.

Tukang Traktor PD Beli Mobil, Padahal Belum Bisa Nyetir

Matrawi (55), salah satu warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, mengaku belum bisa menyetir mobil sebelum membeli dua mobil sekaligus dari hasil menjual tanahnya ke Pertamina.

"Saya beli dulu baru belajar, sekarang sudah bisa sedikit-sedikit. Belum berani jalan ke kota, di desa dulu," katanya.

Seperti diketahui, Matrawi menerima uang Rp 3 miliar dari penjualan setengah hektare tanah miliknya.

Uang tersebut dia gunakan untuk membeli satu Toyota Rush dan satu mobil pikap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved