Masih Ingat Aksi Warga Tuban Ramai-ramai Borong Mobil, Kini Banyak yang Mendadak Masuk Bengkel
Masih Ingat Aksi Warga Tuban Ramai-ramai Borong Mobil, Kini Banyak yang Mendadak Masuk Bengkel. Video warga Tuban Jawa Timur ramai-ramai beli mobil me
Hal serupa juga dialami oleh tetangganya, Wantono (40), yang belum mengaku belum tahu apa pun soal menyetir mobil.
Wantono menceritakan, dirinya hanya tahu cara bagaimana mengendarai traktor di sawah.
"Memang sebelum beli mobil ini tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar," ujar Wantono, saat ditemui di rumahnya, seperti dilansir dari Tribunjatim.com, Kamis (18/2/2021).
Namun, setelah menerima Rp 24 miliar dari penjualan tanahnya seluas 4,2 hektar, Wantono membeli Mitsubishi Expander.
Petani Boyolali Jadi Miliarder Dadakan dari Tol Solo-Jogja : Ogah Borong Mobil Seperti di Tuban
Fenomena ketiban 'durian runtuh' karena mendapatkan miliaran rupiah tak hanya terjadi di Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Di Kabupaten Boyolali juga ada fenomena serupa, sehingga kini menjadi kaya raya atau kaya mendadak imbas ganti rugi proyek Tol Solo-Jogja.
Satu di antaranya, pasangan warga asal Kecamatan Sawit, Roisa Muhammad (32) dan Anik Dewi (32).
Roisa yang sehari-hari jadi petani itu tak menyangka ketiban durian runtuh proyek Tol Trans Jawa yang menghubungkan kawasan Ngasem melewati Banyudono dan Sawit.
Pasangan muda tersebut menerima ganti untung senilai Rp 10 miliar.
Angka tersebut berdasarkan data yang diterima TribunSolo.com, menjadi kompensasi tertinggi di Kabupaten Boyolali.
Mengingat dari puluhan orang, hanya kisaran mendapatankan ratusan juta hingga paling banter Rp 3,8 miliar saja.
"Alhamdulillah, rezekinya gusti Allah," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com Jumat (19/2/2021).
Total nilai ganti untung sebesar Rp 10 miliar sendiri, kata Roisa merupakan nilai 4 bidang tanahnya yang terdampak proyel tol dengan luas 9.000 meter persegi.
"Kurang lebihnya kalau dibulatkan segitu," paparnya.