Menhan Prabowo Didesak Hentikan Latihan Makan Binatang Liar Hidup Oleh Prajurit TNI, Dampaknya Besar

Menhan Prabowo Didesak Hentikan Latihan Makan Binatang Liar Hidup Oleh Prajurit TNI, Dampaknya Besar

Editor: Slamet Teguh
Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Prajurit TNI memang kerap kali ditempa dengan latihan yang sangat keras.

Namun, karena latihan keras trsebut membuat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disurati oleh People for the Ethical Treatment of Animals (PETA).

PETA meminta Prabowo untuk menghentikan latihan TNI yang melakukan praktik mengonsumsi hewan liar secara hidup-hidup.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Christina Aryani mengaku akan mengonfirmasikan hal ini dengan Prabowo dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI. 

"Wah, saya baru dengar berita ini, akan kami konfirmasi dengan Menhan dalam raker mendatang," ujar Christina ketika dihubungi Tribunnew.com, Kamis (18/2).

Politikus partai Golkar itu turut menyayangkan apabila benar prajurit-prajurit TNI mengonsumsi hewan liar secara hidup-hidup.

Sebab, hal itu bisa membahayakan kesehatan.

Para prajurit, ujar Christina, akan rentan tertular zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan hewan ke manusia. 

"Selain berbahaya menyebarluaskan zoonosis sehingga membahayakan kesehatan prajurit kita, itu kesannya juga barbaric, jelas tidak sesuai dengan identitas bangsa kita," kata Christina.

Baca juga: Sejarah Paskhas, Arti Nama, dan Berikut Kemampuan Khusus Pasukan Elite TNI AU Ini

Baca juga: TNI Kembali Baku Tembak Dengan KKSB di Papua, 1 KKSB Tewas, Begini Kondisi Terkini di Papau

Baca juga: KKB Papua Semakin Berulah, Tak Hanya Incar Aparat TNI-Polri Tapi Juga Warga Sipil, Situasi Mencekam

Baca juga: Sosok Brigjen Pol Matius Fakhiri yang Sebut Tak Takut Tantangan Perang KKB Papua, Ahli Bidang Brimob

Surat yang ditulis oleh Senior Vice President PETA Jason Baker itu meminta Prabowo untuk menghentikan latihan TNI yang melakukan praktik mengonsumsi hewan liar hidup-hidup.

Dalam keterangan tertulisnya, PETA merujuk pada latihan TNI bernama Cobra Gold 2021 yang akan diselenggarakan di Thailand.

Cobra Gold adalah latihan militer gabungan tahunan yang digelar Thailand dan AS.

"PETA telah mengirim surat mendesak kepada Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto untuk mendesak penyelenggara Cobra Gold agar menghentikan penggunaan hewan hidup dalam latihan pengadaan makanan untuk kelangsungan hidup," tulis Jason, dalam keterangan tertulisnya.

Selama ini, dalam pelatihan Cobra Gold yang diikuti TNI, PETA menyebut para peserta terekam membunuh ayam dengan tangan kosong, menguliti dan memakan tokek hidup, mengonsumsi kalajengking dan tarantula hidup, serta memenggal kobra dan meminum darah mereka.

PETA pun meminta agar Prabowo menghentikan hal itu karena praktik tersebut berpotensi menimbulkan penyakit zoonosis dan mengantarkan kobra ke ambang kepunahan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved