Mahasiswi PGRI Tewas Kecelakaan

Pini Dwiyanti Mahasiswi PGRI Palembang dan Kekasihnya Tewas Kecelakaan di Banyuasin

Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, Banyuasin

Editor: Wawan Perdana
SRIPOKU/MAT BODOK
Yuliyani, ibunda Pini Dwiyanti saat melihat jasat anaknya yang berada di rumah sakit umum daerah Banyuasin. Dua Orang menjadi korban kecelakaan maut di Depan SMA 3 Rimba Balai Pangkalan Panji Banyuasin Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, Kamis (18/2/2021) pukul 16.30. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, Depan SMA 3 Rimba Balai, Pangkalan Panji, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Kamis (18/2/2021) pukul 16.30.

Korban bernama Pini Dwiyanti, mahasiswi Universitas PGRI Palembang dan kekasihnya Apriansyah.

Keduanya saat itu berboncengan mengguanakan motor Honda beat Nomor polisi BG 3460 BAR.

Saat berada di depan SMA 3 Rimba Balai, motor yang mereka gunakan ditabrak truk box.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, korban Apriansyah diketahui karyawan Toko Indomaret di Kelurahan Kayuara Kuning Banyuasin III.

Sedangkan Pini Dwiyanti, mahasiswi PGRI Palembang, semester 4 jurusan PGSD.

Baca juga: Kejari Muaraenim Tetapkan 1 ASN dan 2 Vendor sebagai Tersangka, Proyek Rehab Jalan Desa Harapan Jaya

Saat ini Pini sedang tinggal bersama orang tua di RT 5 TW 02 Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III.

Informasi yang dihimpun dari Reza, orang pertama yang menolong kedua korban dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) Banyuasin menyebutkan, korban sudah dalam keadaan terlempar diluar jalur jalan.

"Motor dan kedua korban berada di luar jalan. Antara motor dan korban berjarak 2 meter," kata Reza salah satu sopir taksi angkutan desa.

Reza bersama sopir mobil truk box dan warga yang mengangkat kedua korban masuk ke mobil angkutan desa yang dibawa Reza.

Sampai ke rumah sakit, kedua korban tidak bisa diselamatkan lagi.

Korban menghembuskan napas terakhir di dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Yuliyani orang tua dari korban Pini Dwiyanti mengakui, kalau beberapa hari ini bagian matanya selalu berkedut

"Ya, saya punya firasat kalau bagian mata saya selalu berkedut. Dan saya sempat bertanya kepada anak ada apa ini," tutur Yuliyani didampingi suaminya Idham Malik.

Baca juga: Pengakuan Pria Penganiaya Kucing Hingga Videonya Viral, Makan Dagingnya untuk Obat

Disebutkan Idham, kedua korban ini memang pacaran.

"Anak saya memang pacaran sama Apriansyah. Saya ketahui baru sebulan pacaran," tutupnya

Hingga berita ini diturunkan Tribunsumsel.com tengah menghubungi pihak kepolisian terkait kronologis kecelakaan maut ini. (SP/ Mat Bodok)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved