Berita Kriminal Muratara

Teror Lempar Batu di Jalinsum Muratara, Kaca Mobil Sampai Pecah, Sopir Curhat di IG,'Apa Salah Kami'

Aksi teror pecah kaca mobil terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Screenshot postingan akun facebook atas nama Aan Ayahnya Faiz yang mengaku kaca mobilnya pecah akibat dilempar batu oleh oknum tak bertanggung jawab di Jalinsum Kabupaten Muratara. Teror pelempar kaca di Jalinsum meresahkan sopir. 

Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto menyatakan belum ada laporan resmi soal teror pecah kaca mobil di Jalinsum itu.

"Belum ada laporan resminya, mungkin korban langsung lewat melintas dan tidak melapor," kata Eko kepada wartawan.

Eko berjanji, teror pecah kaca mobil tersebut akan menjadi atensi instansinya demi menjamin keamanan dan kenyamanan pengendara.

Eko mengaku sudah meningkatkan kegiatan stasioner untuk melakukan patroli guna meminimalisir kejahatan jalanan.

"Secara garis besar sebenarnya Jalinsum wilayah Muratara ini sudah aman, tinggal ada titik tertentu yang menjadi PR kami," katanya.

Remaja Lempar Batu di Jalan Tol Palembang-Kayuagung

Aksi pelempar batu juga pernah terjadi di Jalan Tol Palembang-Kayuagung pertengahan Desember 2020 lalu.

Kawanan yang meresahkan pengguna tol Palembang-Kayuagung, akhirnya diringkus polisi.

Kawanan remaja ini melemparkan batu sehingga memecahkan kaca mobil yang melintas di tol.

Video pecahnya kaca mobil melintas di tol ini sempat viral di media sosial dan pesan whatsapp.

Setelah melakukan penyelidikan selama 19 hari, pelaku akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku yang diamankan sebanyak 7 remaja di bawah umur yakni MT (17), J (16), H (15), IR (15), AT (15), R (14), D (13), dan Febri (19).

Semuanya berasal dari Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, Kamis (17/12/2020) mengungkapkan, seluruh pelaku diamankan ketika sedang berada di rumahnya masing-masing.

"Setelah melakukan penyelidikan selama 19 hari. Akhirnya tadi malam kita berhasil mengamankan mereka di rumah mereka,"

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved