Berita Palembang

Tim Forensik Polda Sumsel Tes DNA Tulang Manusia di Sungai Ogan, Pastikan Siapa, Diduga Zaki Zkiri

Pada potongan celana yang ditemukan bersama tulang, terdapat tulisan inisial diyakini keluarga Zaki dan orang terdekatnya bahwa itu memang miliknya.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Polisi menunjukkan tulang-belulang manusia yang ditemukan warga di Sungai Ogan, Desa Menanti, Ogan Ilir, Senin (2/2/2021). Selanjutnya Tim Forensik Polda Sumsel memeriksa DNA untuk memastikan pemilik. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim Forensik Polda Sumsel melakukan pemeriksaan DNA terhadap tulang manusia yang ditemukan di tepian Sungai Ogan Desa Seri Menanti Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir.

Hal ini guna memastikan identitas dari potongan tulang yang diduga milik Ahmad Zaki Zikri (17) santri Ponpes Al Ittifaqiah yang sebelumnya dilaporkan hilang saat berenang.

"Selain tulang, ada juga celana yang kita periksa," ujar Dokter Forensik RS Polri M Hasan (Bhayangkara) Palembang, dr Mansuri SpKF, Sabtu (6/2/2021).

Meski begitu, kuat dugaan bahwa tulang tersebut memang bagian tubuh dari Zaki.

Mansuri mengungkapkan, pada potongan celana yang ditemukan bersama tulang, terdapat tulisan inisial dan diyakini keluarga Zaki dan orang terdekatnya bahwa itu memang miliknya.

"Tapi hal itu masih belum bisa dipastikan sebab harus ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Meski memang sudah mengarah kepada yang dilaporkan hilang," ujarnya.

Hafiz 30 Juz Al-Quran

Diberitakan sebelumnya Ahmad Zaki Zikri (17) santri Ponpes Al Ittifaqiah diduga pemilik tulang manusia yang ditemukan di tepian Sungai Ogan Desa Seri Menanti Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, Senin (1/2/2021).

Rupanya, Zaki adalah Hafiz 30 Juz Al-Quran yang sudah dilaporkan hilang tenggelam selama 3 bulan atau tepatnya sejak 31 Oktober 2020 lalu.

"Dia adalah salah satu santri berprestasi dan kami sangat merasa kehilangan," ujar Zulkhaironi (47), salah seorang pengurus Ponpes Al Ittifaqiah saat ditemui di RS M Hasan Polri (Bhayangkara) Palembang, Rabu (3/2/2021).

Foto Ahmad Zaki Zukri (17) santri Ponpes Al Ittifaqiah semasa hidup yang juga Hafiz 30 Juz Al-Quran. Zaki Zikri hanyut saat mandi di Sungai Ogan pada 31 Oktober dan diduga tulang belulangnya bagian tubuhnya ditemukan di tepian Sungai Ogan Desa Seri Menanti Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, Selasa (2/2/2021).
Foto Ahmad Zaki Zukri (17) santri Ponpes Al Ittifaqiah semasa hidup yang juga Hafiz 30 Juz Al-Quran. Zaki Zikri hanyut saat mandi di Sungai Ogan pada 31 Oktober dan diduga tulang belulangnya bagian tubuhnya ditemukan di tepian Sungai Ogan Desa Seri Menanti Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, Selasa (2/2/2021). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Dengan berurai air mata, Zulkhaironi mengenang berbagai kenangan Ahmad Zaki Zikri selama masih mengemban ilmu agama di Ponpes.

Pemuda kelas 3 Madrasah Aliyah (setara SMA) itu bahkan sudah terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa ke Kairo Mesir untuk melanjutkan pendidikannya setamat sekolah nanti.

"Rencananya dia memang akan melanjutkan sekolah ke Mesir," ujar Zulkhaironi kembali berurai air mata mengingat muridnya tersebut.

Komplotan Penodong Beraksi di Jembatan Ampera, 3 Dari 4 Pelaku Ditangkap, Ada yang Masih Anak-anak

Hal senada juga disampaikan, ibu kandung Ahmad Zaki Zikri, Eni Yunita (49) yang juga ditemui di RS M Hasan Polri (Bhayangkara) Palembang.

Eni mengatakan, anak bungsunya itu sudah sejak kecil bercita-cita menjadi seorang Hafiz Al-Quran.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved