Berita Palembang

Tim Forensik Polda Sumsel Tes DNA Tulang Manusia di Sungai Ogan, Pastikan Siapa, Diduga Zaki Zkiri

Pada potongan celana yang ditemukan bersama tulang, terdapat tulisan inisial diyakini keluarga Zaki dan orang terdekatnya bahwa itu memang miliknya.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Polisi menunjukkan tulang-belulang manusia yang ditemukan warga di Sungai Ogan, Desa Menanti, Ogan Ilir, Senin (2/2/2021). Selanjutnya Tim Forensik Polda Sumsel memeriksa DNA untuk memastikan pemilik. 

"Dan alhamdulillah cita-cita itu sudah terwujud. Anak saya sudah jadi hafiz 30 juz Al-Quran. Meskipun cita-citanya untuk sekolah ke Mesir tidak bisa terlaksana karena peristiwa ini," ujar Eni yang terlihat begitu tegar.

Ahmad Zaki Zikri adalah anak kedua dari dua bersaudara.

Sebagai ibu kandung, Eni mengaku sudah mengikhlaskan musibah yang menimpa anaknya tersebut.

"Harus diikhlaskan karena semua sudah jadi takdir Allah SWT," ujarnya.

Ada Celana Pendek dan Ikat Pinggang 

Penemuan tulang-belulang berupa tulang kaki di Sungai Ogan, Desa Suka Menanti, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, mengundang perhatian masyarakat.

Setelah informasi penemuan tulang ini disebar oleh polisi, ada warga yang mengaku yakin tulang belulang tersebut milik santri Ponpes Al Ittifaqiah bernama Ahmad Zaki Zikri.

"Ada sejumlah orang diantaranya santri Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya yang yakin bahwa tulang belulang itu milik rekan mereka sesama santri," kata Kapolsek Muara Kuang, Ipda Hendri Rozin saat dihubungi TribunSumsel.com, Selasa (2/2/2021).

Ahmad Zaki Zikri (17) yang merupakan santri Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya dinyatakan hilang tenggelam pada 31 Oktober 2020 lalu.

Ketika itu Zaki hanyut di Sungai Ogan saat berenang bersama rekannya di sela kegiatan khataman Alquran di Desa Munggu yang juga berada di wilayah Kecamatan Muara Kuang.

"Keyakinan seorang warga ini karena ditemukan juga celana pendek warna abu-abu dengan ikat pinggang warna hitam merek 'Levis'," kata Hendri.

Celana pendek beserta ikat pinggang itu ditemui dekat tulang-belulang yang tersangkut di jaring ikan milik warga.

"Tulang-belulang dan celana pendek abu-abu beserta ikat pinggang masih disimpan di Mapolsek Muara Kuang," ujar Hendri.

Polisi masih menunggu pihak keluarga Zaki yang datang dari Ogan Komering Ilir (OKI), untuk menentukan langkah selanjutnya terhadap identifikasi tulang tersebut.

"Proses identifikasi seperti tes DNA, kami masih tunggu orang tua Zaki," ucap Hendri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved