Berita Kriminal Palembang

Komplotan Penodong Beraksi di Jembatan Ampera, 3 Dari 4 Pelaku Ditangkap, Ada yang Masih Anak-anak

Para pelaku dalam melakukan aksinya berempat dan satu pelaku masih dalam pengejaran berinisial AL.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN
Tiga dari empat pelaku penodongan di atas Jembatan Ampera diamankan di Polrestabes Palembang, Sabtu (6/2/2021). Mereka menodong pencari kerja dari Prabumulih saat hendak ke Jambi, Kamis (4/2/2021) lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tiga dari empat pelaku penodongan di atas Jembatan Ampera berhasil diringkus Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang pada Jumat (5/2/2021) sekira pukul 18.30 WIB.

Diketahui ketiga pelaku penodongan yaitu IS (16) warga Jalan Suka Karya Kecamatan Sukarami, Dedek Saputra (20) warga Jalan Pasundan, Kecamatan IT II dan AR (17) warga Jalan Riyacudu, Lorong Garuda, Kecamatan SU I Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Edi Rahmat Mulyana didampingi Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing menuturkan, para pelaku dalam melakukan aksinya berempat dan satu pelaku masih dalam pengejaran berinisial AL.

Ia menjelaskan para pelaku dalam menjalankan aksinya di atas jembatan Ampera pada Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban bernama Sah Mangara Pandapotan (32) dan tiga temannya yang harus kehilangan tiga buah ponsel dan uang diperkirakan Rp 10 juta.

Akibat ulah dari para pelaku, korban yang berjumlah empat orang melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.

"Berkat adanya laporan tersebut, anggota kita bergerak cepat dan mengamankan para pelaku di kediamannya masing-masing," ujarnya Sabtu (6/2/2021).

Kemudian saat diperiksa petugas piket reskrim, tersangka mengakui semua perbuatannya yang telah menodong korban menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau itu.

"Atas ulahnya para pelaku terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana kurungan tujuh tahun penjara. Sedangkan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran," jelasnya.

Sementara itu, pelaku Dedek mengakui perbuatannya melakukan aksi tersebut bersama tiga temannya.

"Pada saat itu kami mengiring korban dari Monumen hingga ke atas Jembatan Ampera dari belakang. Kemudian kami ancam mereka dengan sajam jenis pisau ditempat sepi, namun saat itu saya tidak membawa pisau," ketanya.

Dari aksi tersebut ia hanya mendapatkan jatah dua unit ponsel dan uang tunai Rp 7 ribu.

"Kalau uangnya saya tidak tahu pembagiannya, saya hanya dapatkan uang Rp 7 ribu dan dua ponsel merk Vivo dan Samsung,” tutupnya.

Todong Empat Pencari Kerja 

Ditodong di atas jembatan Ampera menggunakan senjata tajam, Sah Manggara (32) bersama tiga temannya harus kehilangan uang beserta handphone dengan total kerugian Rp 10 juta.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved