Bukan Bahas Pilkada DKI, Anies Baswedan Beberkan Hasil Pertemuannya dengan Prabowo ke Wagub Ariza

Ariza memandang tidak ada hal yang spesial dalam agenda itu, selayaknya pertemuan antara pendiri partai dengan orang yang berhasil didapuk menjadi kep

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/KRISTIANTO
Prabowo dan Anies Baswedan (foto diambil sebelum Covid-19) 

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ada pertemuan yang dilakukan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.

Isu pun bermunculan saat kedua tokoh ini bertemu, termasuk isu Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta akhirnya buka suara soal perteman Anies dan Prabowo

DPD Gerindra DKI Jakarta memastikan agenda itu sifatnya biasa, karena mereka berdua sudah lama tidak bertemu.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pertemuan Anies dengan Prabowo sebetulnya sudah disampaikan oleh Juru Bicara Menhan RI Dahnil Azhar Simanjuntak kepada publik beberapa waktu lalu.

Ariza memandang tidak ada hal yang spesial dalam agenda itu, selayaknya pertemuan antara pendiri partai dengan orang yang berhasil didapuk menjadi kepala daerah.

“Pertemuan Pak Anies dan Pak Prabowo itu sebagai pertemuan biasa saja, karena mungkin sudah lama nggak ketemu, kemudian saat ketemu diskusi. Saya juga sebelumnya ketemu untuk diskusi, kalau saya ketemu sebagai Ketua DPD Partai Gerindra menyampaikan terima kasih karena dipercaya menjadi Ketua,” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Jumat (5/2/2020) malam.

Ariza juga menepis adanya isu soal pencalonan Anies dalam ajang Pilkada 2024 dalam pertemuan itu.

Ariza menganggap, pembahasan mengenai pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI masih terlalu prematur, meski DPR RI mengeluarkan wacana memajukan agenda pilkada di tahun 2022 dan 2023.

“Tidak ada pembahasan ke situ (pilkada), karena kami sama-sama memahami posisi masing-masing. Justru pertemuan itu silaturahmi biasa dan suasana cair, Pak Prabowo lalu menjelaskan gagasan konsep terkait pertahanan dan sebagainya,” ungkap Ariza.

Selain itu, kata Ariza, keduanya juga membahas soal penanganan Covid-19, hingga membicarakan program membangun kedaulatan bangsa dan pangan.

Hal itu dikatakan Ariza setelah Anies membeberkan pertemuannya dengan Prabowo yang juga menjadi Ketum Partai Gerindra.

“Pertemuan ini saya kira baik ya, apalagi sudah lama Pak Prabowo dan Pak Anies nggak ketemu. Adapun Pak Anies diusung oleh Partai Gerindra, dan tugas kami mengawal kepemimpinan Pak Anies-Sandi dan sekarang Anies-Ariza sampai berhasil sampai 2022. Saya kira itu saja,” imbuhnya.

Seingat Ariza, mereka berdua bertemu sekitar dua pekan lalu atau sebelum wacana DPR RI soal Pilkada 2024 yang dimajukan menjadi tahun 2022 dan 2023.

Dalam agenda itu, Anies disebut-sebut yang mengajak Prabowo bertemu dan Anies juga datang sendiri tanpa mengajak pihak manapun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved