Berita Ogan Ilir
Tol Indralaya-Prabumulih Dikebut, Underpass Indralaya Segera Dibangun, Jalinsum Berada di Atas Tol
Pengerjaan jalan bebas hambatan atau jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) terus dikebut.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM INDRALAYA - Pengerjaan jalan bebas hambatan atau jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) terus dikebut.
Project Director Tol Indraprabu dari Hutama Karya (Persero) Divisi Pembangunan Jalan Tol, Hasan Turcahyo mengatakan, memasuki Februari, progres pembangunan tol Indraprabu mencapai 27 persen.
Salah satu yang menjadi fokus pembangunan jalan tol sepanjang 64,8 kilometer ini adalah pembangunan underpass di wilayah Kecamatan Indralaya.
"Pembangunan underpass nanti akan dilaksanakan di trase zona I. Karena di sana ada jalan lintas Sumatera ruas Indralaya-Kayuagung," kata Hasan kepada wartawan di Indralaya.
Ada enam zona di trase Tol Indraprabu, di mana zona I memiliki panjang 10,5 kilometer.
Sementara underpass akan dibangun di kilometer 5 trase Tol Indraprabu di Kelurahan Indralaya Mulya atau hanya 100 meter dari Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Indralaya.
"Jadi nanti jalan tol itu di bawah ruas jalinsum itu," jelas Hasan.
Underpass Tol Indraprabu ini rencananya memiliki panjang 36 meter dan lebar 47 meter.
"Rinciannya, lebar jalur 2x23 meter dan separator atau pembatas jalan setebal 1 meter," papar Hasan.
Separator ini nantinya akan menutupi penuh batas antarkedua jalur berlawanan arah.
Sehingga saat melewati underpass, pengemudi hanya bisa mengamati jalan di depannya.
"Separator tingginya 5,3 meter. Jadi underpass ini seperti dua terowongan," kata Hasan menjelaskan dengan detil.
Sementara jalinsum existing di atasnya akan dibangun dengan elevasi atau ketinggian 2 meter di atas permukaan jalan semula.
Selama proses pembangunan underpass, kontraktor akan menyediakan detour atau jalan akses sementara di sekitar proyek untuk menjamin aktivitas lalu lintas tetap kondusif.
Saat ini kontraktor belum memulai pembangunan underpass, masih kata Hasan, kontraktor sedang menunggu pembongkaran dan membersihkan bangunan di area yg terdampak proyek.