Musibah Usai 206 Ulama Meninggal Karena Covid-19, Menteri Agama Berharap Vaksin Untuk Tokoh Agama

Musibah Usai 206 Ulama Meninggal Karena Covid-19, Menteri Agama Berharap Vaksin Untuk Tokoh Agama

Editor: Slamet Teguh
Tribun Sumsel
Musibah Usai 206 Ulama Meninggal Karena Covid-19, Menteri Agama Berharap Vaksin Untuk Tokoh Agama 

Virus corona telah mengalami perubahan atau mutasi yang berarti mereka dapat menginfeksi sel manusia lebih mudah daripada versi asli corona yang memulai pandemi di dunia.Para ahli menilai varian Inggris, yang muncul pada September tahun lalu, hingga 70 persen lebih gampang menular.

Vaksin saat ini dirancang pada saat varian asli atau belum varian varu. Tetapi para ilmuwan optimis vaksin Moderna masih mampu bekerja melawan varian yang baru. Sudah ada beberapa hasil awal yang menunjukkan vaksin Pfizer mampu melindungi penggunanya terhadap varian baru Inggris.

Untuk studi Moderna, para peneliti melihat sampel darah yang diambil dari delapan orang yang telah menerima dua dosis vaksin Moderna yang direkomendasikan. Temuan ini belum ditinjau sejawat, tetapi menyarankan kekebalan dari vaksin mengenali varian baru.Selain juga menetralisir antibodi, yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh, menghentikan virus memasuki sel.

Sampel darah yang terpapar pada varian baru tampaknya memiliki antibodi yang cukup untuk mencapai efek netralisasi ini, meskipun tidak sekuat varian Afrika Selatan seperti untuk Inggris. Moderna saat ini sedang menguji apakah memberikan suntikan ketiga akan bermanfaat.

Seperti ilmuwan lain, perusahaan juga sedang menyelidiki apakah mendesain ulang vaksin untuk menjadi akan lebih baik untuk melawan varian baru. Stephane Bancel, kepala eksekutif Moderna, mengatakan perusahaan percaya itu "penting untuk menjadi proaktif seiring berkembangnya virus".Regulator Inggris telah menyetujui vaksin Moderna untuk dipakai dalam kondisi darurat.

Vaksin bekerja dengan cara yang sama dengan Pfizer yang sudah digunakan di Inggris.Lebih dari 6,3 juta orang di Inggris telah menerima dosis pertama baik vaksin Pfizer atau AstraZeneca.(tribun network/rin/malBBC)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 206 Ulama Meninggal Karena Covid-19, Vaksinasinya Akan Diprioritaskan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved