Berita Lubuklinggau
Rion, Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Bercita-Cita Ingin Bangun Mushola Di Samping Rumah
Rion ini sosoknya baik, bahkan sejak menjadi murid saya sekolah dasar dulu, orangnya baik tidak neko-neko atau nakal.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
Terindentifikasi 21 Januari 2021
Rion Yogatama, asal Lubuklinggau Sumatera Selatan menjadi satu dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Operasi SAR di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 resmi dihentikan oleh Basarnas, Kamis (21/1/2021).
Sebelum resmi ditutup, empat penumpang pesawat yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 silam itu berhasil diidentifikasi.
Satu di antaranya diketahui warga Lubuklinggau bernama Rion Yogatama.

Rion satu dari sejumlah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 silam .
Satu di antaranya diketahui warga Lubuklinggau bernama Rion Yogatama.
Dikutip dari Tribunnews.com, nama Rion muncul bersama tiga penumpang lainnya, yakni Sevia Daro, Angga Fernanda, dan Rusni.
Rion naik pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut lantaran terlambat naik pesawat yang lain.
Hingga operasi SAR ditutup, 43 penumpang Sriwijaya Air SJ 182 sudah berhasil diidentifikasi.
Akan tetapi, sejumlah barang milik penumpang asal Lubuklinggau itu sudah berhasil ditemukan dan kini sudah disimpan.
Barang-barang milik Rion ini menambah daftar temuan yang sudah didapat tim pencari pasca pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu jatuh.
Pencarian penumpang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya AIr SJ 182 salah satunya mengandalkan keahlian para penyelam.
Para penyelam inilah yang berada di lini depan untuk secara cepat menemukan petunjuk berupa puing-puing pesawat atau barang-barang milik penumpang.
Temuan satu barang kecil pun bisa menjadi petunjuk berharga untuk memastikan bahwa di daerah itu memang menjadi pusat terjadinya kecelakaan tersebut.
Satu per satu petunjuk itu dikumpulkan, seperti mengumpulkan kepingan puzzle untuk disatukan kembali.
Tim Penyelam Search and Rescue (SAR) TNI Angkatan Laut juga menemukan barang-barang penumpang, di antaranya ada dompet dan ponsel milik penumpang Sriwijaya Air SJ182 bernama Rion Yogatama.
Penyelam Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Marinir menemukan dompet Rion berikut kartu tanda penduduk (KTP), surat izin mengemudi (SIM), dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) di dalamnya.
Penyelam dari komando pasukan katak (Kopaska) telah menemukan gawai dan SIM Card milik Rion Yogatama di kedalaman 17 meter.