Penjelasan Google Soal Benarkah Tanda SOS di Peta Pulau Laki Berasal dari Korban Sriwijaya Air?

Hingga Rabu siang, tanda SOS yang muncul di Pulau Laki ini masih terlihat saat diakses melalui aplikasi Google Maps. Bahkan tanda SOS tersebut sempat

HAI
Tangkapan layar Google Maps, tanda SOS muncul di Pulau Laki, dekat lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj-128 

Para tentara angkatan laut yang mengalami bahaya membutuhkan cara untuk memohon pertolongan.

Nah, kode unik yang bisa dikirimkan dengan cepat dan bisa diartikan dengan benar menjadi penting.

Sebelumnya memang sudah ada kode untuk memohon pertolongan yang lain juga. Tapi, setiap negara memiliki kode yang berbeda dan alat yang berbeda juga.

Ini bisa berbahaya juga karena kalau kapal memasuki wilayah perairan negara lain akan sulit untuk berkomunikasi dan memohon pertolongan.

Akhirnya, sejumlah pimpinan negara berdiskusi dan pada International Wireless Telegraph Convention tahun 1906 ditetapkan kode Morse yang digunakan negara Jerman untuk memohon pertolongan, yaitu kode "...---...".

Alasan memilih tanda SOS adalah karena kode itu singkat, mudah dikirimkan dan mudah diartikan.

Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Benarkah Tanda SOS di Peta Pulau Laki Berasal dari Korban Sriwijaya Air? Ini Penjelasan Google.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved