Breaking News

Datangi Rumah Mahfud MD, Syekh Ali Jaber Ungkap Keinginan : Saya Mau Cetak Sejuta Penghafal Alquran

Mahfud MD mengungkapkan, keinginan Syekh Ali Jaber disampaikan saat sang ulama tersebut bertamu ke rumahnya.

Editor: Weni Wahyuny
(Dok. Kemenko Polhukam)
Mahfud MD ungkap keinginan Syekh Ali Jaber yang ingin cetak penghafal Alquran 

Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di asjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.

Ia juga menjadi imam salat dan khatib.

Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.

Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.

Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.

Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat.

Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.

3. Jadi Korban Penusukan

Pada Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.

Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.

Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.

Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku.

Ia mengaku kasian melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan pelaku ke polisi.

Saat meminta hal tersebut, Ali terlihat sedang dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved