Datangi Rumah Mahfud MD, Syekh Ali Jaber Ungkap Keinginan : Saya Mau Cetak Sejuta Penghafal Alquran

Mahfud MD mengungkapkan, keinginan Syekh Ali Jaber disampaikan saat sang ulama tersebut bertamu ke rumahnya.

Editor: Weni Wahyuny
(Dok. Kemenko Polhukam)
Mahfud MD ungkap keinginan Syekh Ali Jaber yang ingin cetak penghafal Alquran 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menko Polhukam Mahfud MD kehilangan sosok Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).

Meninggalnya Syekh Ali Jaber membuat Mahfud MD teringat dengan keinginan sang dai kondang.

Kala itu, kepada Mahfud MD, Syekh Ali Jaber ungkap keinginannya untuk mencetak sejuta penghafal Al-Qur'an di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD melalui cuitannya di Twitter, Kamis (14/1/2021).

Mahfud MD mengungkapkan, keinginan Syekh Ali Jaber disampaikan saat sang ulama tersebut bertamu ke rumahnya.

Baca juga: Pesan Terakhir Syek Ali Jaber ke Anak Sulung Al Hasaan Sebelum Meninggal Dunia : Jaga Mama

"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah. 'Guru, saya mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan', katanya," tulis Mahfud MD.

Diungkapkan Mahfud MD, Syekh Ali Jaber biasa memanggilnya ayah atau guru.

"Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," ungkapnya.

Mahfud MD juga mengungkapkan kebiasaan ia dan Syekh Ali Jaber kala saling mengunjungi satu sama lain.

Baca juga: Isak Tangis Pemulung Anak Angkat Syekh Ali Jaber, Ungkap Pesan Sang Dai Kondang, Akbar Minta Maaf

Baca juga: Allah Lebih Sayang ke Guru, Gus Miftah Kenang Sosok Syekh Ali Jaber, Unggah Video saat Bersimpuh

"Kalau ke rumah Syekh Ali Jaber saya diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan duren."

"Kalau beliau ke rumah saya maka saya pesankan menu yang sama (minus duren) dari restoran Aljazeera. Beliau juga pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rumah saya, yang katanya, ingin kenal dengan saya juga," ungkap Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, Indonesia kehilangan tokoh yang menyejukkan dan menyatukan umat.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan pemerintah," tulis Mahfud MD.

Sebelumnya diberitakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved