Cerita Pasutri Korban SJ 182 Asal Sumsel, Indah dan Suami Pacaran Sejak Kuliah di UIN Palembang
Pasutri Indah Halima Putri dan Rizki Wahyudi merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diperkirakan jatuh di perairan kepulauan seribu
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
"Nunggu kabar dari keponakan yang tinggal di Jakarta," kata Ridwan.
Ridwan, ayahanda Indah mengatakan, tak ada yang bisa diperbuat keluarga selain menunggu informasi terkini.
"Sedang menunggu dari pemberitaan. Sedang menunggu kabar dari kerabat di Jakarta juga," kata Ridwan saat ditemui di kediamannya di RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Minggu (10/1/2021).
Ridwan mengungkapkan, Indah beberapa bulan terakhir tinggal di Sungai Pinang selama proses kehamilan hingga melahirkan.
Setelah melahirkan putra pertama pada Mei lalu, Indah tinggal bersama orang tuanya.
Sementara sang suami bernama Rizki Wahyudi (27 tahun), tinggal di Ketapang, Kalimantan Barat karena bekerja di Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Pada 15 Desember lalu, Rizki datang ke Sungai Pinang untuk menjemput Indah.
"Selama 10 hari menantu saya tinggal di sini. Tanggal 25 (Desember), Puput (nama panggilan kesayangan untuk Indah), anaknya dan suaminya pamit mau berangkat ke Pontianak. Tapi katanya mau ke Pangkalpinang (Bangka Belitung) dulu," ungkap Ridwan.
Berangkatlah tiga orang anggota keluarga itu, Indah, suaminya Rizki dan putranya Arkana Nadhif yang berusia 7 bulan itu.
Setiba di Pangkalpinang, keluarga ini tinggal terlebih dahulu di rumah ibunda Rizki bernama Rosi Wahyuni.
"Anak saya itu ke Pangkalpinang tujuannya mau jemput mertuanya dulu, ibunya Rizki. Sekitar sepuluh hari mereka di sana. Tanggal 4 Januari, mereka terbang ke Pontianak, tapi singgah dulu di Jakarta," terang Ridwan.
Anggota keluarga yang bertolak dari Pangkalpinang ke Jakarta pun menjadi lima orang.
Selain Indah, Rizki, Arkana dan Rosi, ada seorang anggota keluarga lainnya bernama Nabila Anjani.
Nabila diketahui merupakan saudara sepupu Rizki.
Tiba di Jakarta, keluarga ini melakukan swab PCR test pada 8 Januari lalu.
