Liputan Khusus

Pembunuhan Tak Surutkan Akun Seronok Prostitusi Open BO di Medsos Palembang

Tribunsumsel.com kembali melakukan penelusuran prostitusi online di Palembang setelah kasus pembunuhan Yuliana terjadi. Beberapa diksi akan dipaparkan

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Tampilan akun para penjaja seks Palembang di MiChat. 

Sementara, kedua rekan korban yakni Angga dan Wahyu pergi keluar hotel. Sekitar pukul 22.30, kedua rekan korban kembali ke hotel dan sempat duduk di lobi.

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 22.40, rekan korban kemudian memutuskan untuk naik ke lantai 6 tempat korban dan pria misterius itu berada.

Namun di lorong kamar hotel lantai 6, rupanya rekan korban secara tak sengaja bertemu dengan pria misterius itu yang sudah terlihat gugup dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.

"Bertemu di lorong itu juga dari keterangan dua rekan korban waktu jenazah dalam proses evakuasi," ujarnya.
Rekan korban kemudian masuk ke kamar tempat rekannya itu berada.

Tak lama kemudian Angga dan Wahyu meminta pertolongan kepada petugas di lobi hotel terkait kondisi korban yang sudah penuh luka di atas kasur.

"Kami curiga sama pria misterius itu karena dia seperti ketakutan. Langsung berjalan cepat meninggalkan hotel," ujarnya.

Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana menuturkan, pihaknya sudah membentuk beberapa tim untuk memburu pelaku pembunuhan korban Yuliana.

"Tim sudah kami bentuk dan sudah bergerak mengejar pelaku," katanya.

Satreskrim Polrestabes Palembang juga terus mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan penyelidikan agar kasus ini bis cepat terungkap.

Selain mengumpulkan bukti, saat ini penyidik juga masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku pembunuhan terhadap Yuliana.

Ketika disinggung mengenai ciri-ciri pelaku, menurut Edi pihaknya masih melakukan pendalaman. Sehingga, belum bisa mengungkapkan ciri-ciri pelaku.

Sedangkan untuk kedua rekan korban yang bertugas mencarikan tamu, juga masih terus dilakukan pemeriksaan. Edi belum mau pengungkapan, apakah nantinya kedua teman korban ini bisa jadi tersangka atau tidak.

"Sekarang semuanya masih dalam penyelidikan. Kami mohon doanya, semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa cepat kami tangkap," katanya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved