Liputan Khusus

Pembunuhan Tak Surutkan Akun Seronok Prostitusi Open BO di Medsos Palembang

Tribunsumsel.com kembali melakukan penelusuran prostitusi online di Palembang setelah kasus pembunuhan Yuliana terjadi. Beberapa diksi akan dipaparkan

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Tampilan akun para penjaja seks Palembang di MiChat. 

Kemudian sebut saja Putri (2) menawarkan diri bertemu di salah satu hotel di Palembang dengan tarif Rp 600 ribu per 1 jam durasi dan harga ini sudah termasuk room hotel.

Dengan mudahnya kedua perempuan ini menjajakan dirinya dengan orang tak dikenal. Apalagi mereka menunjukkan foto tak senonoh di laman biodatanya.

Tapi apa Anda pernah berpikir tentang teman tak dikenal tiba-tiba menjajakan diri, apa pernah berpikir ada kejahatan di balik pengguna pengguna atau pemilik akun di aplikasi seperti ini.

MiChat juga memperingatkan setiap pengguna baru saat memulai chat dengan tulisan: Jangan memberikan akun bank atau nomor HP. Ketika chat dengan orang asing tolong hati-hati dan jangan mudah bertemu sendirian.

Selalu berhati-hati saat memulai chat dengan orang asing, dan tulisan ini hanya memberi tahu bahwa penting sekali untuk berhati-hati dengan siapapun karena kejahatan selalu terjadi di semua lini termasuk di media sosial seperti ini.

Kasus Yuliana MS saat ini masih diusut oleh polisi. Polisi mengaku membentuk tim untuk memburu pelaku. Kepala Yuliana dihantam benda tumpul lalu dibekap dengan bantal hingga tewas.

Sebelumnya, Tribunsumsel mendatangi lokasi hotel tempat Yuliana ditemukan tewas guna mencari keterangan saksi terkait kasus ini, Kamis (7/1/2021) siang. Tampak suasana sepi dan hanya terlihat beberapa petugas hotel yang terlihat hilir mudik di lobi.

Berdasarkan keterangan seseorang yang enggan disebutkan namanya, Yuliana sudah satu minggu menginap di hotel tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas, Selasa (5/1) malam.

"Dia sama dua orang pria temannya memesan satu kamar hotel di sini, namanya Angga dan Wahyu. Tapi selama satu minggu itu, mereka sempat pindah-pindah kamar," ujarnya.

Dari perbincangan tribunsumsel dengan orang tersebut, diketahui ada seorang pria yang sempat bersama korban di dalam kamar beberapa jam sebelum ditemukan tewas. Namun tidak diketahui identitas dari pria misterius itu.

"Perawakannya agak gemuk dan diperkirakan seumuran dengan korban. Pria itu datang pakai masker dan motor matic," ujarnya.

Sumber tersebut mengatakan, pria itu datang ke hotel dengan menggunakan sepeda motor matic, pada Selasa (5/1) sekira pukul 20.00. Dia sempat ditegur seorang pegawai hotel lantaran memarkirkan motornya persis di depan pintu masuk.

"Ditegur supaya motornya dipindahkan ke belakang karena memang itu tempat parkirnya. Sedangkan untuk pelat motornya tidak ada yang tahu. Petugas hotel juga tidak terlalu memperhatikan. Dan dari CCTV juga buram karena plat motornya dilapisi sama pelapis berbahan akrilik, jadi silau tidak terlihat jelas di rekaman," ujarnya.

Setelah memarkirkan motornya, pria tersebut masuk ke lobi dan sempat duduk selama beberapa waktu sembari memainkan handphone miliknya.

Kemudian naik ke lantai 6 dan masuk ke kamar tempat korban menginap.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved