Update Pembunuhan Yuliana MS
Bertemu di Kantor Polisi, Ini Reaksi Keluarga ke Angga dan Wahyu, 2 Pria Menginap Bersama Yuliana MS
Kami biasa saja saat ketemu mereka. Karena memang secara pribadi kami tidak ada masalah sama mereka. Saya juga tidak mau langsung berpikir hal buruk.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
Apalagi dalam kesehariannya, Yuliana yang kini telah memiliki dua orang anak, dikenal sebagai pribadi yang ramah, sayang dan bertanggung jawab pada keluarganya.
Walaupun Yuliana juga sudah tiga tahun bercerai dari suaminya.
"Dia sayang sekali sama keluarga dan anak-anaknya. Apapun yang dia lakukan, semua itu demi keluarga. Tentunya kami sangat merasa kehilangan. Terutama ibu saya yang terus saja menangis kalau ingat keadaan adik saya itu," ujarnya.
Detik-detik Sebelum Kematian
Sebelumnya diberitakan Yuliana MS (25) ditemukan tewas Selasa (5/1/2021) pukul 23.00 lalu di Jalan Lingkaran, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III Palembang.
Kejadian bermula pada hari Minggu (3/1/2021). Dari keterangan saksi Ilham Wahyudi bahwa korban yang berprofesi sebagai penghibur menerima tamu terakhir pada hari Selasa (5/1/2021) melalui apliskai We Chat.
Kemudian pada saat kejadian ada seorang laki-laki tidak dikenal yang masuk ke dalam kamar korban, pukul 20.00 WIB.
"Terjadilah tindak penganiayaan yang dialami korban, dengan cara pelaku diduga memukul wajah mencekik dan membekap korban dengan menggunakan bantal," ujar, Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene, Rabu (6/1/2021).
Setelah dilihat keadaan korban ditemukan bercak darah pada salah satu bantal.
Kronologi wanita muda sudah ditemukan tewas di Hotel Rio Palembang. "Pelaku juga diduga membawa lari handphone milik korban dikarenakan handphone korban tidak ditemukan," tutupnya.
Hasil visum yang dilakukan polisi terhadap korban Yuliana MS (25) yang ditemukan tewas di kamar 625 Hotel Rio Palembang mengungkap detik-detik sebelum ibu dua anak tersebut menghembuskan nafas terakhir.
Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution usai melakukan visum terhadap jenazah korban, Rabu (6/1/2021) menuturkan penyebab kematian korban.
"Luka yang menyebabkan korban karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka. Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.
Luka yang ada di tubuh korban terdapat di muka, tangan, kaki dan leher. Semuanya karena benturan benda tumpul. Tidak ditemukan bekas luka benda tajam.
"Sementara meninggalnya korban, karena korban sempat dibekap pelaku sebelum akhirnya meninggal dunia karena kehabisan oksigen," pungkasnya.