Update Pembunuhan Yuliana MS
Bertemu di Kantor Polisi, Ini Reaksi Keluarga ke Angga dan Wahyu, 2 Pria Menginap Bersama Yuliana MS
Kami biasa saja saat ketemu mereka. Karena memang secara pribadi kami tidak ada masalah sama mereka. Saya juga tidak mau langsung berpikir hal buruk.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemeriksaan sejumlah saksi termasuk dua rekan Yuliana (25) sudah dilakukan aparat kepolisian.
Namun nyatanya hingga kini siapa sosok pembunuh Yuliana, perempuan muda yang diduga dibunuh di salah satu kamar hotel kawasan Palembang, Selasa (5/1/2021) dini hari, masih menjadi misteri.
Putri Agustina (28), kakak kandung korban Yuliana MS sangat berharap pelaku pembunuh adiknya bisa segera ditangkap.
"Selain menyerahkan ke pihak kepolisian, kami juga tidak putus berdoa supaya pelakunya bisa segera dapat ganjaran karena telah membunuh adik saya," ujarnya saat ditemui, Jumat (8/1/2021).
Sebelumnya, Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, kasus ini masih terus dilakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi baik dari pihak hotel dan juga dua teman korban tersebut.
Diketahui, aparat kepolisian sudah memeriksa dua rekan korban yakni Angga dan Wahyu yang juga berada di lokasi kejadian saat Yuliana ditemukan tewas di kamar hotel.
Terkait hal tersebut, Putri mengatakan, keluarga hanya mengenal sosok Angga yang memang kerap datang ke rumah.
Sedangkan Wahyu, mereka tidak mengenalnya.
"Beberapa kali Angga datang kesini. Katanya memang rumah dia dekat rumah kami. Tapi tidak tahu tepatnya dia tinggal dimana," ujarnya.
Putri mengaku, tidak ingin buru-buru menyimpulkan anggapan buruk terhadap dua teman adiknya itu.
Sebab selama ini, Angga dikenalnya sebagai sosok baik dan ramah bila bertamu ke rumahnya.
Itulah mengapa, saat bertemu di kantor polisi, baik keluarga korban maupun Angga dan Wahyu masih sempat bertegur sapa.
Sebagai informasi, kedatangan pihak keluarga ke Mapolrestabes Palembang, Jumat (8/1/2021) siang, tak lain untuk
memenuhi panggilan aparat kepolisian guna memberikan keterangan tambahan sekaligus mengambil barang-barang korban yang sempat diamankan sebagai barang bukti.
"Kami biasa saja saat ketemu mereka. Karena memang secara pribadi kami tidak ada masalah sama mereka. Saya juga tidak mau langsung berpikir hal buruk tentang mereka terkait kematian Ana (nama panggilan Yuliana). Bukti-bukti juga belum ada. Semuanya masih diselidiki polisi. Jadi kami masih menunggu hasil itu," ujarnya.

Meski terlihat tegar, nyatanya Putri tak menampik, tewasnya sang adik dengan cara yang begitu tak terduga, sudah memberikan pukulan batin berat bagi keluarganya.