Berita Palembang

Marah Hanya Diberi Satu Gorengan, Pria Ini Pukul Pelajar di Palembang Pakai Balok

DP yang ikut serta ke kantor polisi mengatakan, sebelum kejadian ia membeli gorengan sebanyak Rp 7000

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Pahmi
DP (kanan) bersama ibunya melaporkan Unyil yang telah memukulnya menggunakan balok, Minggu (3/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Unyil (32 tahun) tega memukul pelajar bernisial DP (15 tahun) menggunakan balok.

Gara-garanya, Unyil kesan hanya diberi satu gorengan oleh DP.

DP yang dipukul pakai balok mengalami luka robek di kepalanya.

Yusika Yani, ibu dari DP, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang, Minggu (3/1/2021) siang.

DP yang ikut serta ke kantor polisi mengatakan, sebelum kejadian ia membeli gorengan sebanyak Rp 7000.

Ketika sedang makan gorengan tiba-tiba Unyil datang dan meminta gorengan.

Baca juga: Besok Pagi Vaksin Corona Tiba di Palembang, Ini Daerah di Sumsel Dapat Distribusi Pertama

"Saya kasih hanya satu dan pelaku menolak, karena pelaku mau minta semuanya namun tidak saya kasih. Lalu pelaku marah langsung memukul saya kemudian saya mengelak, lalu pelaku mengambil kayu balok dan memukul kepala saya," ujar DP.

Setelah menganiaya DP, Unyil langsung melarikan diri.

"Saya kenal dia, dia sering cari uang juga dengan mengamen," katanya.

Sementara itu, Ibu korban Yusika mengatakan, ia tidak mengetahui persis kejadian yang dialami anak kandungnya.

"Tadi pagi anak saya sedang ngamen untuk nyari uang tambahan sembari libur sekolah," katanya.

Kemudian anaknya pulang ke rumah dan ibunya melihat bajunya sudah penuh dengan darah.

"Saya tanya katanya habis dipukuli pelaku. Lalu langsung saya bawa ke RS M Hasan Bhayangkara untuk berobat," bebernya.

Ia langsung melaporkan pelaku dengan harapan dapat bertanggungjawab.

"Anak saya ini masih SMP kelas 3. Dan dianiaya oleh orang dewasa. Saya tidak terima dan melaporkan perbuatan pelaku," tutupnya.

Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjuti Unit PPA Polrestabes Palembang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved