Aksi 1812 di Jakarta
UPDATE Aksi 1812 di Jakarta : 3 Orang Sembunyi di Toko Swalayan saat Bentrok di Jalan Kebon Jahe
Beberapa orang massa bahkan menantang polisi saat sedang dihimbau untuk bubar.
Hingga berita ini diturunkan, pasukan brimob masih terlihat berjaga-jaga di sepanjang Jalan Abdul Muis.
Kondisi di Serpong
Polisi temukan sebanyak 65 anak-anak dan remaja mencoba ikut aksi 1812 di Monas.
Remaja dan anak-anak tersebut nekat hentikan truk dan angkot.
Namun aksi mereka dihentikan polisi.
Tampak puluhan anak-anak dan remaja yang gagal berangkat itu disuruh duduk berbaris di area olahraga Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Promoter, Serpong, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Pevita Pearce Positif Covid-19 : Aku Sangat Terkejut saat Mengetahui Kabar Ini
Rata-rata mereka berkeredong sarung, beberapa juga mengenakan peci dan songkok.
Mereka diberi makan roti sobek dan air mineral.
Anak-anak belasan tahun dan remaja itu diamankan dari tujuh pos pencegatan yang digelar aparat Polres Tangsel.
Mereka diamankan lantaran hendak pergi ke Jakarta untuk mengikuti aksi 1812.
Dengan polosnya, anak-anak dan remaja yang diamankan itu mengaku ingin mengikuti aksi.
Baca juga: Update Kondisi Jakarta Hari Ini, Polisi Amankan Sejumlah Orang Aksi 1812 : Saya Minta Mundur Semua
Menurut pengakuannya, mereka adalah simpatisan Muhammad Rizieq Shihab, pimpinan Front Pembela Islam (FPI).
Tujuan mereka ikut aksi 1812 karena ingin menyuarakan agar Rizieq Shihab dibebaskan.
"Mau ikut demo, bela Islam," ujar salah satu anak yang diamankan.
Pantauan TribunJakarta.com di salah satu pos penyegatan massa di bilangan Jalan Ir Juanda, Rempoa, Ciputat Timur, angkot dan truk menjadi sasaran operasi.
Baca juga: Kondisi Jakarta Terkini - Live Streaming Aksi 1812 di Istana Negara, Polisi akan Operasi Kemanusiaan