Jokowi Disebut Tak Intervensi Pilkada 2020 Meski Ada Keluarganya Ikut 'Bertarung Secara Demokratis'

Jokowi Disebut Tak Intervensi Pilkada Solo dan Medan Saat Anak dan Mantunya Bertarung

Editor: Slamet Teguh
TWITTER/@MataNajwa
Keluarga Jokowi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jokowi disebut tak intervensi Pilkada Solo dan Medan meski anak dan mantunya bertarung dalam pilkada di daerah tersebut.

Anak dan mantu maju ke Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2020, Presiden Jokowi tak secara langsung mendampingi mereka.

Seperti yang diketahui, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution bertarung di Pilkada 2020.

Gibran Rakabuming maju sebagai calon Wali Kota Solo.

Sedangkan Bobby Nasution mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan.

Pilkada 2020 digelar serentak di Tanah Air pada Rabu (9/12/2020).

Sejumlah daerah di Indonesia melaksanakan Pilkada 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini lantaran Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Pencalonan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution sejauh ini yang paling disorot.

Mereka mencalonkan diri disaat Jokowi masih menjabat sebagai presiden.

Kendati menantu dan anaknya maju ke Pilkada 2020, Presiden Jokowi tak secara khusus mendampingi Gibran Rakabuming.

"Oh enggak, enggak (memberikan pendampingan khusus). Kan Presiden sudah mengatakan bahwa anak atau mantunya itu semuanya kan bertarung secara demokratis," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).

Menurut Donny, Jokowi sudah berkali-kali mengatakan bahwa ia tak akan mengintervensi gelaran Pilkada meski melibatkan anak dan menantunya.

Suara untuk calon kepala daerah sepenuhnya berada di tangan rakyat.

"Ya kalau pilihan rakyat ya silakan, kalau tidak ya tidak apa-apa," ujar dia. 

Saat ditanya keberadaan Jokowi hari ini, Donny tak dapat memastikan.

Donny mengaku belum mengetahui apakah Jokowi berkegiatan di kantornya atau di Solo.

Namun, Donny memastikan bahwa Jokowi akan memantau gelaran Pilkada 2020 agar berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan, demokratis, dan damai.

Donny mengatakan, Presiden tidak hanya fokus pada Solo atau Medan, tetapi juga daerah lain yang tengah menggelar Pilkada 2020.

"Beliau saya kira lebih concern terhadap Pilkada yang di 270 daerah itu, beliau kan tidak hanya memantau Solo atau Medan tetapi memantau semua Pilkada. Mendapatkan laporan dari lapangan seperti apa, apakah ada persoalan-persoalan, itu kan pasti dilaporkan ke Presiden," kata Donny.

"Jadi Presiden saya kira lebih makro lah dalam mengawal, menyupervisi Pilkada ini," kata dia.

Adapun dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020) lalu, Jokowi telah meminta para pemangku kepentingan memberi perhatian khusus pada 270 daerah yang menggelar Pilkada 2020.

Jokowi ingin tahapan pilkada tak mengganggu upaya penanganan pandemi Covid-19, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi.

"Saya juga minta kepada Mendagri, Kapolri dan satgas di daerah untuk memberi perhatian khusus pada proses Pilkada karena ini tinggal kurang lebih 2 minggu lagi, agar ini juga tidak mengganggu pekerjaan besar kita, yaitu menyelesaikan Covid dan ekonomi," kata Jokowi, dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Jokowi mengatakan, disiplin protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat pada seluruh tahapan pilkada, terutama saat masa-masa terakhir kampanye dan hari H pencoblosan, 9 Desember.

"Tegakkan aturan, kemudian terus disiplin protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat terutama nanti pada saat hari pencoblosan dan terutama di saat-saat kampanye kampanye terakhir ini," ujar dia. 

Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 wilayah, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Harta kekayaan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution

Terkait pencalonan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

KPK merilis LHKPN dari anak dan menantu Presiden Jokowi tersebut.

Terungkap rincian kekayaan yang dimiliki Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution.

Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Gibran tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 21.152.810.130.

Sementara itu, total harta kekayaan Bobby berjumlah Rp 54.861.280.543.

Harta Gibran

Kekayaan Gibran tersebut terdiri dari lima bidang tanah yang tersebar di Sragen dan Surakarta senilai Rp 13,4 miliar.

Lalu, delapan unit kendaraan bermotor senilai total Rp 682 juta yang terdiri dari tiga sepeda motor jenis Honda Scoopy, Honda CB-125, dan Royal Enfield, serta lima unit mobil berupa dua unit Toyota Avanza, Daihatsu Grand Max, Isuzu Panther, dan Mitsubishi Pajero Sport.

Selanjutnya, Gibran tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp 260 juta, kas dan setara kas senilai Rp 2.154.396.134, serta harta lain senilai Rp 5,552 miliar.

Namun, Gibran tercatat memiliki hutang senilai Rp 895.586.004.

Harta Bobby

Bobby tercatat memilki delapan bidang tanah yang tersebar di Jakarta, Deli Serdang, Medan, dan Surakarta dengan nilai total Rp 34,175 miliar.

Bobby juga tercatat mempunyai enam unit kendaraan senilai total Rp 1,26 miliar berupa mobil Toyota Kijang Innova, Mitsubshi Lancer, Honda Accord, Suzuki ST100, Nissan Juke, dan sepeda motor Yamaha Mio.

Selain itu, Bobby tercatat memiliki surat berharga Rp 10,5 miliar dan kas senilai Rp 8.926.280.543.

Seperti diketahui, pada Pilkada Kota Solo, Gibran berduet dengan Teguh Prakosa akan menghadapi pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo.

Sedangkan, pada Pilkada Kota Medan, Bobby yang berduet dengan Aulia Rachman menghadapi pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. (TribunNewsmaker.com/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Mantu dan Anak Maju ke Pilkada 2020, Presiden Jokowi Tak Secara Khusus Dampingi Gibran dan Bobby, https://newsmaker.tribunnews.com/2020/12/09/mantu-dan-anak-maju-ke-pilkada-2020-presiden-jokowi-tak-secara-khusus-dampingi-gibran-dan-bobby?page=all.

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved