FPI Akhirnya Akui Voice Note yang Beredar Milik Laskar FPI, Beberapa Istilah Disebut di Rekaman

Munarman menegaskan, para penguntit tak mengenakan seragam polisi serta mobil polisi.

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jakarta/ Annas Furqon
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran didampingi Pangdam Jaya Mayjend TNI Dudung Abdurrachman memberikan penjelasan penembakan di Tol Cikampek, Senin (7/12/2020) 

Berikut identitas enam laskar tersebut:

- Andi Oktiawan lahir di Jakarta, 29 Oktober 1987 (33 tahun)

- Ahmad Sofiyan alias Ambon lahir di Jakarta, 16 Juli 1994 (26 tahun)

- Faiz Ahmad Syukur, lahir 15 September 1998 (22 tahun)

- Muhammad Reza, lahir di Jakarta, 7 Juni 2000 (20 tahun)

- Lutfi Hakim lahir 27 September 1996 (25 tahun)

- Muhammad Suci Khadavi, lahir tahun 1999 (21 tahun)

Munarman membantah keterangan polisi bahwa enam laskar FPI itu menyerang polisi terlebih dahulu dengan senjata api dan senjata tajam.

Ia menegaskan, polisi yang tak berseragam lebih dulu berusaha mengadang dan menghentikan kendaraan Rizieq.

Sementara itu, polisi sebelumnya sudah memberi keterangan soal rekaman suara anggota laskar FPI itu.

Sebelumnya beredar rekaman suara yang pendukung Rizieq yang hendak melakukan penyerangan kepada mobil polisi beredar ke publik.

Tribunnews.com pun mendapatkan suara rekaman yang berdurasi sekitar 19.46 menit ini.

Rekaman voice note itu diduga dilakukan oleh pihak pengawal Habib RIzieq melalui grup WhatsApp.

Diketahui rekaman tersebut berdurasi kurang lebih 20 menit dibagi dua bagian yang diunggah melalui akun Instagram @jayalah.negriku.

Dalam rekaman itu diduga dilakukan beberapa pengawal Habib Rizieq yang terbagi dalam beberapa mobil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved