Berita Muratara

Beli Excavator untuk Bantu Warga Buka Lahan Terlantar, Surian: Kami Berikan Bukti, Bukan Cuma Janji

Surian mengaku sengaja membeli excavator tersebut sebelum hari pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muratara 9 Desember.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH/ISTIMEWA
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Syarif Hidayat dan Surian Sofyan membeli alat berat jenis excavator untuk membantu masyarakat dalam membuka lahan terlantar 

Mengingat mayoritas lahan pertanian di Muratara adalah lahan marginal berupa sawah lebak.

Lahan-lahan tersebut kebanjiran saat musim penghujan dan kekurangan air saat kemarau.

"Mayoritas di daerah kita ini sawah tadah hujan, jadi cuma bisa panen sekali dalam setahun."

"Karena sering terkena bencana banjir dan kekeringan, makanya banyak lahan sawah ditinggalkan masyarakat," kata Ade.

Ia menyatakan pemerintah daerah sudah berupaya meningkatkan potensi lahan tidur tersebut dengan cara optimalisasi lahan.

Seperti menggunakan sistem pompanisasi, membuat saluran irigasi, hingga pembagian bibit dan lain-lain.

Ade menambahkan, Dinas Pertanian terus mendorong peningkatan produksi pertanian di Muratara agar bisa panen dua kali dalam setahun.

"Saat ini sudah ada yang panen sampai tiga kali dalam setahun, tapi rata-rata banyak yang dua kali panen."

"Estimasi produksi sekitar lima ton per hektare, pada tahun 2020 ini ada sekitar 30.000 ton produksi padi di wilayah Muratara," ungkap Ade.

Wasir, salah seorang petani di Rupit menyebutkan beberapa kendala yang sering dihadapi masyarakat saat hendak menggarap lahan.

"Di wilayah kita ini rata-rata sawah tadah hujan, tidak seperti di Tugumulyo Musi Rawas, ada irigasi besar."

"Dulu banyak yang bersawah, karena sering kekeringan dan kebanjiran, jadi ditinggalkan," katanya.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved