Ngeri, Istri Bacok Suami saat Asik Berduaan di Kamar, Setop saat Sabit Tersangkut di Kelambu
Selanjutnya, ketika Juma hendak kembali membacok suaminya, sabit yang digunakan tersangkut di kelambu sehingga mengenai bagian leher Juma.
TRIBUNSUMSEL.COM, POLMAN - Seorang wanita menyerang suaminya secara membabi buta di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (28/11/2020).
Juma (60) nekat membacok suaminya Yunus (75) saat sedang berduaan di kamar.
Juma membacok suaminya menggunakan sabit.
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian sementara di lokasi kejadian, peristiwa berawal sekitar pukul 05.00 wita.
Saat itu, Yunus sang suami sedang bersiap untuk pergi kerja.
Baca juga: Fakta Dibalik Kecelakaan Tol Cipali, Selain Penumpang, Elf juga Berisi Motor dan Genset, Terbongkar
Baca juga: Buntut Tes Swab Rizieq Shihab, Manajemen RS Ummi Minta Maaf : Kami Akui, Ada Kelemahan di Internal
Baca juga: Dipolisikan karena Soal Tes Swab Rizieq Shihab, FPI Siap Dampingi Dirut RS Ummi : Dikriminalisasi
Tiba-tiba dari belakang istrinya yang bernama Juma membacok kepala Yunus sebanyak 2 kali menggunakan senjata tajam jenis sabit.
Selanjutnya, ketika Juma hendak kembali membacok suaminya, sabit yang digunakan tersangkut di kelambu sehingga mengenai bagian leher Juma.
Akibatnya Juma mengalami luka terbuka pada leher ukuran 6 x 2 cm pendarahan aktif.
Sedangkan suaminya mengalami luka terbuka pada bagian kepala bagian atas dengan ukuran 6 x1 cm pendarahan aktif, dan luka terbuka pada bagian belakang telinga kiri 1X0,3 cm
Kepolisian belum mengetahui pasti penyebab pertekaran hingga berujung pembacokan tersebut.
Alasannya, keduanya masih menjalani perawatan intensif akibat luka yang dialami.
Kanit Reskrim Polsek Wonomulyo, Ipda Tio Septian Dwi Cahyo saat dikonfirmasi belum memastikan penyebab utama pembacokan istri terhadap suaminya.
"Untuk saat ini masih kami dalami lebih lanjut, " kata Ipda Tio, Senin (30/11/2020).
Mengenai kabar beredar bahwa istri cemburu karena suami menikah lagi dengan perempuan lain, polisi belum bisa menyimpulkan.
"Belum dapat kami simpulkan, kami masih kumpulkan informasi dulu. Sementara kami masih dalami," ujarnya.