Buntut Tes Swab Rizieq Shihab, Manajemen RS Ummi Minta Maaf : Kami Akui, Ada Kelemahan di Internal
Pihak keluarga Rizeq mengeklaim bahwa Riziew telah dites swab oleh tim medis dari MER-C, sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak di bidang
TRIBUNSUMSEL.COM, BOGOR - Soal seputar kasus tes usap (swab) pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, manajemen Rumah Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat, menyampaikan permohonan maaf.
Direktur Utama RS Ummi Bogor, Andi Tatat, mengakui adanya kelemahan dalam sistem manajemen internal di rumah sakitnya sehingga Rizieq Shihab dapat melakukan tes swab secara diam-diam di rumah sakit itu tanpa diketahui pihak rumah sakit.
Pihak keluarga Rizeq mengeklaim bahwa Riziew telah dites swab oleh tim medis dari MER-C, sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak di bidang kegawatdaruratan medis dan bekerja secara non-profit.
"Kami akui, ada kelemahan di internal kami dalam melakukan koordinasi dan komunikasi," kata Andi dalam konferensi persnya di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).
Baca juga: Mahfud MD Minta Rizieq Shihab Kooperatif Penuhi Panggilan Polisi, Buntut Kerumunan Akad Nikah Najwa
Baca juga: 5 Bocah Hilang saat Gunung Ile Lewotolok Meletus, Panik hingga Berlari ke Hutan, Keluarga Cemas
Baca juga: Geger Air Sungai Berubah Warna Merah, 20 Menit Kemudian jadi Lumpur Lagi, Fakta Saat Diambil Warga
"Kami menyampaikan permohonan maaf karena tes swab Rizieq Shihab yang seharusnya bisa disaksikan oleh pihak rumah sakit dan Satgas Covid-19 Kota Bogor. Itu tidak terjadi," sambung Andi.
Dia menambahkan, sampai saat ini pihak rumah sakit belum mendapatkan informasi atau hasil dari tes swab yang dilakukan MER-C.
Ia menjanjikan, pihak rumah sakit siap berkomunikasi dengan MER-C untuk mendapatkan hasil tes swab Rizieq Shihab.
"Kami belum mendapat informasi atau hasil swab-nya . Kami masih mengusahakan dari MER-C bisa menyampaikan itu," ujar Andi.
Pelaksanaan tes swab terhadap Rizieq Shihab yang dilakukan diam-diam, tanpa sepengetahuan pihak Rumah Sakit Ummi dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, menuai kontroversi.
Baca juga: Kisah Pak Guru Menangis saat Siswa Tak Ada yang Muncul di Kelas Online, Saat Ditelpon Tak Aktif
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 10 Orang Dikabarkan Tewas, Berikut Kronologinya
Satgas Covid-19 Kota Bogor mempertanyakan pelaksanaan tes swab Rizieq itu yang dilakukan tim medis eksternal dari MER-C di RS Ummi tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit.
Selain itu, MER-C juga disebut tidak terdaftar sebagai rujukan pelaksanaan tes Covid-19 dan tidak punya laboratoriun untuk pelaksanaan tes.
Tes swab terhadap Rizieq disebut telah dilakukan pada Jumat lalu.
Pemkot Bogor telah meminta pelaksanaan tes swab ulang terhadap Rizieq.
Namun, pihak keluarga Rizieq menolah permintaan itu. Rizieq juga telah keluar dari RS Ummi pada Sabtu lalu.
Tanggapan Pemerintah