Berita Pagaralam

Rebutan Pemandu Lagu, Seorang Pria asal Pagaralam Tewas Ditikam, Gagang Pisau Sampai Patah

Tak terima wanita yang sudah dibookingnya itu direbut, keduanya lantas terlibat percekcokan hingga perkelahian terjadi.

Editor: Vanda Rosetiati
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Penusukan Pisau 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Nahas menimpa Yogi pemuda asal Kota Pagaralam. Dia tewas diduga ditikam Okta warga Kabupaten Lahat.

Kejadian pembunuhan terjadi di kawasan Pasar Dempo Permai, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam Pada Kamis (26/11) dinihari.

Korban tewas bersimbah darah dengan luka tikam di bagian dada kirinya. Bahkan dari olah TKP gagang pisau yang dihujamkan ke dada korban patah. Hal ini diduga karena pelaku dengan keras menghujamkan pisau ke dada korban.

Peristiwa pembunuhan ini diduga kuat dipicu adanya perebutan perempuan pemandu lagu di lokasi karaokean.

Korban Yogi diduga terbakar api cemburu lantaran wanita pemandu lagi yang berada diroom lebih memilih tersangka Okta.

Tak terima wanita yang sudah dibookingnya itu direbut, keduanya lantas terlibat percekcokan hingga perkelahian terjadi. Diduga karena posisinya terjepit, Okta mencabut pisau yang berada di pinggang, kemudian dihujamkan ke arah dada kiri Yogi.

Kapolsek Pagaralam Utara, Iptu Hamdani saat dikonfirmasi membenarkan kasus pembunuhan tersebut.

"Ya memang ada kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Polsek Pagaralam Utara. Saat ini kasus ini ditangani oleh pihak Polres," ujarnya.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara SIk MH melalui Kasat Reskrim Polres Pagaralam, AKP Acep Sahara SH menceritakan kronologis kejadian dari kasus pembunuhan ini. Hal ini terjadi bermula saat korban Yogi hendak menjemput bapak tirinya yang hendak pergi ke Provinsi Jambi.

Namun sebelum berangkat, korban Yogi bersama rekan dan ayah tirinya pergi ke tempat karaokean. Di tempat karaoke tersebut, Yogi membooking cewek untuk menemaninya bernyanyi seharga Rp 800 ribu.

"Namun cewek tersebut menolak dan lebih pergi bersama tersangka Okta. Usai pergi bersama cewek tersebut, Okta kembali lagi ke lokasi karaoke dan bertemu dengan rombongan korban," jelas Kasat, Sabtu (28/11 ).

Terjadilah cekcok dan keributan.

"Diduga saat cekcok kondisi mulai memanas, korban Yogi dengan cepat menghantamkan batu ke bagian tubuh tersangka Okta. Mendapat serangan mendadak itu tersangka Okta mencabut pisau yang diselipkannya di bagian pinggang dan langsung menusukan senjata tajam itu ke bagian dada kiri korban Yogi hingga gagang pisau tersebut patah," jelasnya.

Tikaman yang diduga tepat mengenai jantung, membuat korban jatuh tersungkur bersimbah darah. Melihat anaknya terkapar mandi darah, emosi bapak korban memuncak dan mengejar pelaku.

"Bapak korban menghantamkan batu ke bagian tubuh tersangka, sedangkan rekan-rekan korban diduga ikut mengeroyok dengan menggunakan kayu hingga membuat pelaku babak belur dan terkapar tidak jauh dari lokasi penusukan," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved