Lika-liku Perjalanan Hidup Susi Pudjiastuti, Berhenti Sekolah hingga 2 Tahun Bermusuhan dengan Ayah
Kesederhanaannya membuat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini begitu dekat dengan masyarakat.
TRIBUNSUMSEL.COM - Menjadi pengusaha sukses hingga menteri, perjuangan hidup Susi Pudjiastuti ternyata tak mudah.
Ia pernah merasakan kerasnya hidup di masa lalu.
Bahkan Susi Pudjiastuti sempat menjual perhiasan untuk berdagang.
Sosok Susi Pudjiastuti banyak dikagumi publik.
Kesederhanaannya membuat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini begitu dekat dengan masyarakat.
Tak jarang Susi Pudjiastuti membantu dan mengobrol dengan para nelayan.
Baca juga: KPK Geledah Kantor KKP, Dipimpin Novel Baswedan, Ada 10 Mobil Datangi Kantor Edhy Prabowo
Baca juga: Hampir 40 Hari 3 Bocah Hilang Misterius, Misteri Perlahan Terkuak, Berikut Penjelasan Polisi
Baca juga: Kabar Gembira untuk PNS dan Pensiunan, BP Tapera Bakal Kembalikan Dana Taperum, Ini Syaratnya

Pembawaannya yang sangat apa adanya membuat masyarakat semakin mengaguminya.
Ketika tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, banyak yang merasa kecewa.
Kali ini Susi Pudjiastuti menceritakan perjuangan hidupnya yang ternyata penuh liku.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti kini kembali fokus menggeluti pekerjaannya sebagai pengusaha sekaligus eksportir hasil perikanan.
Saat hadir secara virtual dalam agenda Inspiring Talk 'Pemberdayaan UMKM, Produktif Di Masa Pandemi', Kamis (26/11/2020), Susi menceritakan masa pendidikannya yang tidak rampung hingga kisah jatuh bangunnya dalam menjalankan bisnis.
Susi mengaku tidak bahagia saat menjalani masa pendidikannya memasuki kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Akhirnya ia pun memutuskan untuk berhenti sekolah dan berencana untuk berdagang.
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Dilarikan ke Rumah Sakit, Dikawal Densus 88 Antiteror hingga Brimob
Baca juga: Minta Tak Dijenguk, Kondisi Terkini Rizieq Shihab setelah Dilarikan ke Rumah Sakit UMMI Kota Bogor
"Saya putusin untuk berhenti sekolah karena saya tidak happy saja, saya pribadi, bukan sekolahnya, sayanya yang tidak happy dengan diri saya, jadi saya putuskan untuk berhenti," ujar Susi, pada kesempatan tersebut.
Namun keputusannya itu membuat hubungannya dengan sang ayah menjadi 'dingin' karena 'putus komunikasi' hingga 2 tahun lamanya.