Berita Viral

Momen Sahara Telepon Yai Mim di Podcast Denny Sumargo, Saya Mohon Maaf Atas Omongan yang Kasar

Momen menarik terjadi di podcast Denny Sumargo setelah Nurul Sahara, istri pemilik rental mobil menyampaikan permintaan maaf kepada Yai Mim.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo dan TikTok Sahara
CEKCOK DENGAN TETANGGA - Eks Dosen UIN Malang, Yai Mim memberikan klarifikasinya terkait berbagai tuduhan dari Sahara yang mengarah kepadanya. 

TRIBUNSUMSEL,COM -- Momen menarik terjadi di podcast Denny Sumargo setelah Nurul Sahara, istri pemilik rental mobil menyampaikan permintaan maaf kepada Yai Mim.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Nurul melalui sambungan telepon bersama sang suami.

Hal tersebut terlihat dari cuplikan Instagram Story yang menampilkan preview podcast Denny Sumargo bersama keluarga Sahara yang belum ditayangkan, pada Rabu, (1/9/2025).

Dalam video yang terlihat masih dalam proses editing di layar komputer Denny Sumargo, terlihat awal mula percakapan tersebut.

Denny terlebih dahulu berbicara dengan Yai Mim melalui telepon, dan terdengar suara Yai Mim menjawab.

Dialog pun terjadi antara Nurul Sahara dan Yai Mim.

"Assalamualaikum," ucap Nurul Sahara memulai pembicaraan.

Sahara meminta maaf atas perkataannya yang kasar hingga menimbulkan kegaduhan.

"Waalaikumsalam, piye Mba Sahara, sehat?" jawab Yai Mim menyambut.

"Saya mohon maaf atas omongan saya yang kasar, perkataan saya yang kurang baik kepada panjenengan," tutur Nurul Sahara dengan suara terdengar penuh penyesalan.

 

PERMINTAAN MAAF- Nurul Sahara, istri pemilik rental mobil menyampaikan permintaan maaf setelah berseteru dengan mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim.
PERMINTAAN MAAF- Nurul Sahara, istri pemilik rental mobil menyampaikan permintaan maaf setelah berseteru dengan mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim. (ig/dennysumargo)

 

Sayangnya, video tersebut terhenti di situ.

Denny Sumargo pun meminta warganet untuk memvoting apakah podcastnya bersama pihak Sahara itu layak untuk ditayangkan.

Tak sedikit yang berkomentar dan berpendapat agar tidak perlu ditayangkan sebagai bentuk tidak memberi panggung kepada Sahara.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved